Mudik Lebaran 2023

H-6 Lebaran Idul Fitri 1444 H, Kedatangan Bus AKAP ke Terminal Bareh Solok Naik 100 Persen

Pengelola terminal Bareh Solok mencatat terjadi kenaikan jumlah kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) H-6 menjelang hari raya idul fitri.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Nandito Putra
Suasana di Terminal Bareh Solok, Senin (17/4/2023) 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Pengelola terminal Bareh Solok mencatat terjadi kenaikan jumlah kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) H-6 menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H.

Intensitas kedatangan bus AKAP di Terminal Bareh Solok tersebut naik cukup signifikan dibandingkan pada hari biasa.

Sejak tanggal 14 Maret, pengelola terminal mencatat sudah ada 162 kedatangan bus AKAP di terminal Bareh Solok.

Dengan rincian pada 14 April, ada 28 bus yang datang, di hari selanjutnya meningkat menjadi 34 bus dan kembali naik menjadi 38 pada Minggu (16/4/2023).

Adapun jumlah bus yang berangkat ke luar Sumatera Barat juga mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Jumlah Pemudik Lewat BIM Diprediksi Melonjak Drastis Dibanding 2022, Bisa 19 Ribu per Hari

Pada 14 April ada 39 unit bus yang meninggalkan Sumbar, di hari berikutnya ada 37 bus dan pada Minggu (16/4/2023), total ada 49 bus yang berangkat dari Sumbar.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bareh Solok, Pasdian, mengatakan jumlah bus yang tercatat meningkat hampir 100 persen dibanding hari biasa.

Pada hari biasa, kata dia, jumlah bus yang datang maupun berangkat berkisar di angka 15 hingga 20 bus per hari.

"Terminal Bareh Solok adalah terminal transit, otomatis semua bus yang datang dan berangkat dari Sumbar pasti registrasi di sini. Belum lagi hampir semua agen PO Bus juga ada di sini,"  katanya.

Baca juga: Lonjakan Penumpang saat Mudik Lebaran 2023, BIM Tambah Jumlah Penerbangan

Kendati demikian, Pasdian memprediksi jumlah kedatangan bus AKAP akan terus meningkat menjelang hari raya nanti.

"Kemungkinan puncak kedatangan bus sekitar tanggal 18 hingga 21, hari tersebut diprediksi merupakan puncak arus mudik," katanya kepada Tribunpadang.com, Senin (17/4/2023).

Pasdian mengatakan pihaknya hanya mencatat jumlah bus, jumlah penumpang yang turun maupun naik serta kelengkapan administrasi.

"Jadi berapa orang yang turun di Solok, itu yang dicatat. Bus yang tujuan ke Padang berapa, tujuan Bukittinggi berapa bus, itu tidak dicatat karena pengelolaan ada di agen PO Bus," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved