Persekusi Perempuan di Pessel

Soal Kasus Persekusi 2 Warganya, Bupati Pessel Imbau Masyarakat Tak Main Hakim Sendiri

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar saat ditemui TribunPadang.com. Dia mengutuk peristiwa persekusi terhadap dua orang perempuan di Pesisir Selatan. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar, mengimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan serahkan kepada pihak yang berwenang dalam menangani sebuah masalah.

Imbauan ini dikeluarkannya setelah hebohnya kasus dugaan persekusi yang dilakukan oleh sekelompok warga terhadap dua orang perempuan, hingga pakaiannya dilucuti dan diceburkan ke pantai pada Sabtu (8/4/2023) malam.

Rusma Yul Anwar mengeluarkan imbauan ini terkhusus kepada masyarakat, generasi muda, dan termasuk kepada yang beraktivitas memenuhi kebutuhan ekonomi.

"Kalau ada hal-hal yang agak menjanggalkan, semua kita tetap kontrol dan mengawasi semua tindakan-tindakan yang menurut anggapan kita salah," kata Rusma Yul Anwar, Sabtu (15/4/2023).

Ia mengatakan, jika ada sebuah kesalahan menurut mata kita, hendaknya dapat disampaikan kepada pihak berwajib.

Baca juga: Bupati Pesisir Selatan Minta Aparat Penegak Hukum Fokus Tangani Kasus Persekusi di Lengayang

"Kalau misalnya salah di mata kita, hendaknya bisa menyampaikan kepada pihak-pihak yang berwajib, ada petugas Satpol PP dan penegak hukum," katanya.

Ia menyebutkan, akan lebih bijak rasanya jika ada pelanggaran nilai sosial dan norma-norma yang hidup di tengah masyarakat, dikembalikan kepada pemangku adatnya, tokoh adat, serta tokoh agama.

"Dan, tidak boleh mengeksekusi seperti itu. Harapan kita, ada penghormatan juga kepada hak-hak asasi manusia, hak perempuan ataupun hak lain yang diakui oleh negara kita," ujar Rusma Yul Anwar.

Korban Punya Masa Depan

Bupati Rusma Yul Anwar mengkhawatirkan kehidupan dua warganya yang menjadi korban persekusi.

Baca juga: Bupati Rusma Yul Anwar Kutuk Persekusi Perempuan di Pessel, Kurang Manusiawi dan Rendahkan Martabat

Menurutnya, karena rentetan peristiwa itu, akan berpengaruh terhadap masa depan kedua wanita tersebut.

"Kita tidak melihat peristiwa persekusi itu saja, tetapi akibat lanjutan daripada peristiwa itu," kata Rusma Yul Anwar, Sabtu (15/4/2023).

Rusma Yul Anwar menyebutkan peristiwa ini akan menjadi catatan hitam dalam kehidupan kedepannya.

"Bagaimanapun juga mereka akan membina rumah tangga."

"Itu yang menjadi catatan hitam sendiri. Itu yang sebenarnya yang sangat menggugah hati saya," ujar Rusma Yul Anwar.

Baca juga: Bupati Pesisir Selatan Minta Aparat Penegak Hukum Fokus Tangani Kasus Persekusi di Lengayang

Polisi Terus Mendalami Kasus

Polres Pesisir Selatan terus mendalami kasus persekusi dua perempuan yang terjadi di Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved