Bupati Rusma Yul Anwar Kutuk Persekusi Perempuan di Pessel, Kurang Manusiawi dan Rendahkan Martabat

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Bupati Rusma Yul Anwar mengutuk persekusi terhadap dua orang perempuan di Pesisir Selatan.

Sebelumnya, video persekusi terhadap perempuan tersebut viral sehingga mendapat kecaman dari banyak masyarakat.

"Video yang sempat kita saksikan, kalau boleh saya mengatakan, itu kurang manusia sekali," kata Rusma Yul Anwar.

Ia menilai tidak manusiawi dikarenakan adanya perlakuan mempermalukan seseorang di hadapan orang banyak.

"Mempermalukan, mempermalukan orang di depan orang banyak," ujar Rus Yul Anwar.

Baca juga: UPDATE Kasus Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan, Penyidik Telah Periksa 11 Saksi

Selain itu, Rusma Yul Anwar berpendapat, perlakuan warga terhadap kedua korban terkesan merendahkan martabat seseorang.

"Itu terkesan merendahkan martabat. Oleh karena itu, saya mengutuk sekali kegiatan-kegiatan seperti itu," katanya.

Diketahui, persekusi terhadap perempuan tersebut terjadi di Cafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Dimana, dua perempuan mendapatkan perlakuan tidak manusiawi hingga bajunya dilepas tanpa sehelai benang pun, Sabtu (8/4/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.

Perkara ini sedang ditangani Polres Pesisir Selatan dengan tiga aspek, yaitu terkait persekusi dan kekerasan seksual, perekaman dan membagikan video, selanjutnya pengrusakan bangunan kafe. (*)