Penangkapan Teroris di Lampung

Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus 88 Bekerja Sebagai Petani Kopi, Supar: Orangnya Sederhana

Seorang terduga teroris yang mengaku bernama Sambada berprofesi sebagai petani kopi merupakan terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 di Kawasan

Editor: Mona Triana
Google.com
Ilustrasi Densus 88 menangkap terduga teroris di Lampung 

Setelah sebelumnya dilakukan perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung.

Dalam perawatan di Rumah Sakit Mitra Husada yang dilakukan selama dua jam secara intensif.

Dengan kondisi cukup baik dan mengalami luka tembak pada bagian pinggul.

Anggota tersebut terluka saat melakukan operasi penyergapan terhadap terduga teroris di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Register 22, Pringsewu.

Dalam penyergapan tersebut, dua terduga teroris diketahui tewas dalam baku tembak.

Dalam pantauan di RS Mitra Husada, terdapat kepolisian dari Polres Pringsewu dan Polda Lampung yang bersiaga.

Baca juga: Warga Alai Parak Kopi Sempat Kaget, BRI RO Padang Bagi-bagi 1000 Paket Sembako

Sementara itu Lurah Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, menyatakan terduga teroris bukan warganya.

Gofur, Lurah Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, mengungkapkan, dirinya juga belum pernah bertemu dengan terduga teroris hingga saat ini.

"Saya juga belum pernah melihat wajah terduga teroris itu sama sekali sampai sekarang," kata Gofur, Kamis (13/4/2023).

 Dirinya juga mengetahui adanya penggerebekan terduga teroris di wilayahnya itu pada Rabu pagi, pukul 08.00 WIB.

Ia mengaku, mengetahui hal tersebut dari pihak polsek setempat yang menyambangi rumahnya pada waktu itu.

Sebelumnya, ia mengungkapkan memang terdapat berita simpang siur terkait penggrebekan terduga teroris di wilayahnya tersebut.

Gofur juga mengungkapkan, sempat ada kepanikan di tengah masyarakat saat terdengar isu penggrebekan terduga teroris di wilayahnya.

"Masyarakat juga sempat panik waktu mendengar ada teroris itu," kata dia.

Namun untuk saat ini situasi di Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, sudah mulai kondusif.

Gofur juga tidak bisa menjelaskan kronologi kejadian penggrebekan terduga teroris di wilayahnya tersebut.

Ia mengatakan, hal itu hanya bisa dijelaskan oleh pihak yang terjun langsung ke lapangan saat melakukan penggrebekan.

Dirinya menjelaskan, untuk jarak lokasi penggrebekan sendiri cukup jauh dari pemukiman masyarakat.

"Dari rumah saya sekitar 20 kilo, untuk akses jalan juga masih jalan setapak," kata dia.

Ia menjelaskan, lokasi penggrebekan itu memang hanya merupakan lahan perkebunan.

Untuk saat ini, rumah dari Lurah Margosari Kecamatan Pagelaran Utara Pringsewu, Lampung, masih dipenuhi oleh pihak kepolisian.

Terlihat banyak anggota Brimob yang bersiaga dan beristirahat di kediaman Gofur.

Terlihat juga mobil dari kepolisian yang terparkir dari halaman rumahnya hingga ke pinggiran jalan.

(Tribun Lampung)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved