Calon Wakil Walikota Padang

Wawako Padang Baru Terpilih Setelah 2 Tahun Kosong, Pengamat Politik Ungkap Penyebabnya

Pengamat politik dari Spektrum Politika Andri Rusta menjelaskan penyebab kenapa wakil walikota (wawako) Padang baru terpilih setelah dua tahun kosong

|
Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com
Pengamat politik dari Spektrum Politika Andri Rusta saat menjadi pembicara Podcast Tamu Kita, TribunPadang.com, Kamis (6/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM - Pengamat politik dari Spektrum Politika Andri Rusta menjelaskan penyebab kenapa wakil walikota (wawako) Padang baru terpilih setelah dua tahun kosong.

Sebagaimana diketahui, Hendri Septa dilantik menjadi Wali Kota Padang pada April 2021.

Setelah sekian lama berproses, Ekos Albar akhirnya terpilih menjadi wawako Padang pada Rabu (5/4/2023).

Ekos Albar mengalahkan calon lainnya Hendri Susanto dengan 36 berbanding 9 suara dalam pemilihan oleh 45 anggota DPRD Padang.

Andri Rusta menyebut ada asumsi bahwa Hendri Septa khawatir mendapatkan lawan politik di Pilkada 2024.

Baca juga: Pesan Ketua DPRD Kota Padang pada Ekos Albar: Bekerja Sesuai RPJMD

"Kalau kita mengkritik memang Hendri Septa ini bukan incumbent yang kuat, istilahnya bukan mudah dikalahkan, tetapi ada peluang untuk mengalahkan incumbent Hendri Septa," katanya dalam Podcast Tamu Kita TribunPadang.com, dikutip Senin (10/4/2023).

Alasannya, menurut Andri seperti pola komunikasi dan kinerja Hendri Septa tidak langsung mengena ke masyarakat.

"Kemudian Hendri septa berupaya mengulur waktu, tetapi bukan dia saja, termasuk PAN dan PKS juga mengulur waktu," ujar Dosen FISIP Universitas Andalas (Unand) itu.

Dia menilai komunikasi dua partai politik yang berkoalisi di Pilkada Padang 2018 yaitu PAN dan PKS tidak berjalan dengan baik, sehingga keduanya berjalan sendiri-sendiri.

Kemudian muncul dua nama calon yaitu Ekos Albar dan Hendri Susanto merupakan rekomendasi masing-masing, bukan karena kesepakatan keduanya.

Baca juga: Ekos Albar Jadi Wakil Wali Kota, Sekda: Kehadirannya Penyemangat Pemko Padang

"Bukan karena sepakat mereka memutuskan ada dua nama, ini artinya komunikasi dua partai ini seperti sudah tidak berkoalisi lagi, itulah yang menyebabkan lama sekali kekosongan wakil walikota ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ekos Albar mendapatkan perolehan suara lebih banyak dibandingkan perolehan suara Hendri Suanto.

Informasi ini diketahui usai 45 surat suara dibuka dan dibacakan oleh panitia pemilihan Wawako Padang, pada Rabu (5/4/2023).

Ekos Albar memperoleh 36 suara sementara Hendri Suanto hanya meraih 9 suara.

Usai penghitungan suara, Ekos Albar tampak terharu, beberapa kali mengusap mukanya dengan tangan kanannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved