Gempa di Bukittinggi

Tebing Ngarai Sianok Longsor Setelah Gempa Guncang Bukittinggi Siang Ini Berkekuatan M 4,5

Tebing Ngarai Sianok longsor setelah gempa guncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
istimewa
Gempa di Bukittinggi Akibatkan Terjadi Longsong di Ngarai Sianok 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Tebing Ngarai Sianok longsor setelah gempa guncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Lokasi persisnya tebing yang longsor itu, di dekat jembatan ngarai, Jalan Binuang, Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.

Tebing yang memiliki tinggi lebih dari 20 meter itu mengalami longsor dan menjatuhkan material berupa tanah dan ranting pohon.

Baca juga: Gempa Guncang Bukittinggi, BPBD Sebut Sebabkan Longsor di Ngarai Sianok

Informasi longsor Ngarai Sianok itu juga dibenarkan oleh Kalaksa BPBD Bukittinggi, Ibentaro Samudera. Dirinya menyebut bahwa pihaknya telah ke lokasi bencana untuk peninjauan lapangan.

"Benar, telah terjadi longsor pada tebing Ngarai Sianok. Personel BPBD Bukittinggi sudah ke lokasi ngarai," kata Ibentaro kepada TribunPadang.com, Sabtu (8/4/2023).

Ibentaro menyampaikan, bencana tersebut tidak mengganggu akses jalan. Sebab, material longsor hanya bertumpuk di bawah tebing yang jauh dari badan jalan.

Baca juga: Gempa di Bukittinggi, Terasa Hingga ke Kota Padang, Warga: Berayun-ayun Beberapa Saat

Terkait informasi korban serta ketinggian material longsor, TribunPadang.com masih menunggu data resmi dari BPBD Bukittinggi. Saat ini, pihak terkait masih pendataan di lokasi bencana.

Sebelumnya telah diinformasikan gempa mengguncang Bukittinggi sebanyak dua kali.

Gempa pertama berkekuatan 4,5 magnitudo terjadi sekira pukul 12.21 WIB.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan 3,9 sekira pukul 12.32 WIB.

Dimana kedua gempa ini berdasarkan keterangan BMKG berpusat di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Kota Bukittinggi Berkekuatan M 4,5

Melansir akun BMKG, skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.

Skala Mercalli terbagi menjadi 12.

I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved