Pasca Gempa di Bukittinggi Rabu Malam, PMI Terjunkan Tim untuk Pastikan Kondisi Masyarakat

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pasca gempa dengan magnitudo 3,3 mengguncang Kota Bukittinggi pada Rabu (28/5/2025) malam, PMI Kota Bukittinggi terjunkan tim untuk memantau kondisi masyarakat.

Gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi sekitar pukul 20:46 WIB, getaran dan hentakan kuat terasa hingga ke Kabupaten Agam.

Pasca gempa, Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jais mengutus relawan untuk melakukan patroli di sekitar Kota Bukittinggi.

"Patroli yang dilakukan untuk memastikan kondisi aman dan terkendali," terangnya saat memberikan penjelasan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,3 Berpusat di Bukittinggi, Masyarakat Rasakan Hentakan Kuat

Saat patroli dilakukan, beruntung masyarakat tetap tenang dan aktivitas berjalan seperti biasa.

"Saat ini kita masih menunggu informasi lanjutan, apakah pergerakan segmen sianok atau tidak," ucapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan magnitudo 3,3 mengguncang Kota Bukittinggi Rabu (28/5/2025) malam.

"Gempa terjadi dengan magnitudo 3,3 pada pukul 20:46 WIB di Bukittinggi" ucap Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi.

Sementara episenter gempa terletak pada koordinat 0.29° LS;100.30° BT, atau lebih tepatnya berlokasi di darat pada jarak 7 Km Tenggara Pulau Siberut.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Bukittinggi Hari Ini

"Gempa terjadi pada kedalaman 10 Km," sebutnya.

Tidak hanya itu, masyarakat di sekitar Bukittinggi dan Kabupaten Agam juga ikut merasakan hentakan dan getaran gempa.

Masyarakat Bukittinggi, Zulhendri mengungkapkan jika ia merasakan getaran gempa saat sedang berada di Sungai Pua, Kabupaten Agam.

"Gempa terasa kuat di Sungai Pua, kaca-kaca ikut bergetar," ungkap Zulhendri, Rabu (28/5/2025) malam.

Saat gempa terjadi, ia juga berada di dalam rumah dan tidak berlari keluar.

"Posisi di dalam rumah dan tidak keluar," jelasnya.