Gempa Guncang Bukittinggi, BPBD Sebut Sebabkan Longsor di Ngarai Sianok

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi sebut adanya terjadi longsoran akibat gempa, Sabtu (8/4/2023).

Gempa ini terjadi sebanyak dua kali, dimana gempa pertama berkekuatan 4,5 magnitudo sekitar pukul 12.21 WIB.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan 3,9 sekitar pukul 12.32 WIB. Dimana kedua gempa ini berdasarkan keterangan BMKG berpusat di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Gempa di Bukittinggi, Terasa Hingga ke Kota Padang, Warga: Berayun-ayun Beberapa Saat

Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, membernarkan adanya gempa yang getarannya dirasakan dengan jelas oleh masyarakat.

"Sempat terjadi kepanikan waktu gempa berlangsung," kata Ibentaro Samudera.

Ia menjelaskan, untuk saat ini warga sudah tenang dan kepanikan sudah mereda kembali.

"Akibat gempa juga membuat adanya longsoran di kawasan Ngarai Sianok," kata Ibentaro Samudera.

Baca juga: Gempa Dirasakan Dua Kali di Pariaman, BMKG Sebut Pusatnya di Bukittinggi

Ibentaro Samudera menginformasikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsora akibat gempa di Ngarai Sinaok tersebut.

"Untuk akses jalan tidak tertutup dan masih bisa dilewati," kata Ibentaro Samudera.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Bumi Kembali Mengguncang Kota Bukittinggi Berkekuatan M 4,5

(TribunPadang.com/Rezi Azwar)