Harimau di Solok Selatan
UPDATE Harimau Serang Ternak di Solok Selatan, Warga Ngaku Sempat Dengar Auman saat Hujan
Warga mendegar suara mirip harimau itu saat turun hujan di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Warga mengaku sempat mendengar suara auman sebelum seekor ternak ditemukan mati.
Warga mendegar suara mirip harimau itu saat turun hujan di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal ini disampaikan Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Pardilo, Sabtu (25/3/2023).
Joni Pardilo, mengatakan sapi yang diserang harimau merupakan milik warga bernama panggilan Si Yoo yang tinggal di Sungai Pauh, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
Saat itu sapi ini berada di luar kandang, sedang di lahan penggembalaan.
Baca juga: Harimau Kembali Terkam Ternak di Solok Selatan, Kejadian Ketiga Sepanjang 2023
Sapi ini diduga diterkam harimau pada bagian leher atas.
Berdasarkan penuturan Joni Pardilo, warganya mendengar suara auman harimau sekitar pukul 15.00 WIB.
Posisi pemilik ternak saat itu berada di rumahnya.
Suara auman harimau itu terdengar jelas walaupun sedang turun hujan.

"Setelah hujan reda, pemilik langsung pergi ke tempat sapinya yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya," kata Joni Pardilo.
Sesampai di lokasi, ditemukan sapinya sudah dalam kondisi tergeletak dengan luka di bagian leher atas.
Baca juga: BREAKING NEWS: Seekor Sapi Diduga Diserang Harimau Sumatera di Sangir Solok Selatan
Diberitakan sebelumnya, ternak milik warga Jorong Sungai Pauh, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kabupaten Solok Selatan, diduga diterkam harimau pada Sabtu (25/3/2023) sore.
Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Parlindo, mengatakan, serangan harimau itu adalah kejadian ketiga kalinya sepanjang tahun ini.
Sebelumnya pada Sabtu 9 Maret lalu, dua ekor kerbau warga di Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuak Gadang Utara juga ditemukan mati diterkam harimau.
Kemudian pada Januari lalu seekor sapi juga mati diduga karena terkaman harimau.
"Lokasi yang hari ini masih berdekatan dengan kejadian adanya kerbau yang diterkam beberapa waktu lalu," kata Joni saat dihubungi, Sabtu (25/3/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Seekor Sapi Diduga Diserang Harimau Sumatera di Sangir Solok Selatan
Berdasarkan perkiraan warga, Joni bilang kalau harimau yang melukai seekor sapi itu adalah individu yang melakukan serangan serupa di Lubuak Gadang Utara pada beberapa waktu lalu.
Saat ditemukan, seekor sapi itu sudah rebah dan ditemukan empat luka di sekujur tubuhnya, termasuk bekas luka gigitan di lehar sapi tersebut.
Joni menduga harimau itu tak sempat memakan mangsanya dan keburu lari ketika ada yang datang.
"Dari bekas lukanya masih baru, sepertinya tahu ada orang yang datang, harimau itu langsung lari," kata Joni.
Kendati demikian, pemilik sapi tersebut tidak sempat melihat kalau ternaknya diterkam harimau.
Baca juga: Cegah Ternak Diserang Harimau, BKSDA Sumbar Ajak Warga Solok Selatan Dirikan Kandang Komunal
Meski serangan harimau ini adalah kejadian berulang di Lubuak Gadang Utara, Joni mengatakan warga tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk beternak di lahan terbuka.
"Masyarakat di sini responnya biasa saja. Masih tetap beraktivitas di ladang seperti biasa," katanya.
Merespon tawaran BKSDA ihwal kandang komunal, Joni mengatakan kalau hal itu belum ada dibicarakan.
"Belum ada dikomunikasikan dengan kami. Saya rasa kalau dibicarakan masyarakat pasti punya pertimbangan," katanya.
Sabtu (4/3/2023) lalu, dua ekor ternak warga telah dilaporkan diterkam harimau Sumatra di Jorong Koto Rambah, Nagari Lubuak Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Wali Nagari Lubuak Gadang Utara Joni Pardilo, membenarkan informasi tersebut.
Joni mengatakan, dua ekor kerbau milik warga diterkam harimau sekira pukul tiga sore.
Dari dua ekor kerbau tersebut, satu di antaranya tewas dan dimakan harimau pada bagian paha belakang.
Baca juga: Bunyi-bunyian dari Badia Batuang, Metode Lokal untuk Usir Harimau di Sumbar
Kemudian satu ekor lagi mengalami luka-luka pada bagian kaki.
"Satu ekor kerbau yang selamat saat ini masih sakit karena luka diterkam harimau, sedang diobati," katanya saat dihubungi dari Solok, Kamis (9/3/2023).
Joni mengatakan lokasi ternak itu memang berada di dekat kawasan hutan di Nagari Sangir. Kemunculan harimau di lokasi yang sama, kata dia, sudah terjadi dua kali.
"Dalam bulan kemarin ada juga satu ekor sapi yang diterkam dan mati, tetapi tidak sempat dimangsa oleh harimau," katanya.
Joni mengatakan, berdasarkan pengakuan warga, harimau yang memangsa ternak warga pada Sabtu lalu itu merupakan harimau yang sama, yang menerkam sapi milik warga.
Baca juga: Harimau Terkam Sapi di Salareh Aia Agam, Lokasi Berdekatan dengan Hutan Habitat Harimau Sumatera
Kendati demikian, ia mengatakan saat ini warga masih saja menautkan ternak kerbaunya di tanah lapang dekat dengan rimba.
"Ya masyarakat di sini memang seperti itu budaya beternaknya, tidak dikandangkan, tetapi dibiarkan di tanah lapang," katanya.
Joni menambahkan, atas kemunculan harimau tersebut, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) baru datang keesokan harinya.
"Tindakan yang sudah diambil BKSDA yaitu dengan membunyikan meriam buatan dan mengobati ternak warga yang luka," ujarnya.
"Kalau sekarang kondisinya sudah aman. Tetapi tidak tahu kapan lagi munculnya harimau itu," ujarnya.(*)
Warga Temukan Jejak Kaki Harimau di Solok Selatan, Berjarak 200 Meter dari Jalan yang Biasa Ditempuh |
![]() |
---|
Kemunculan Harimau di Solok Selatan Bikin Warga Takut ke Ladang, Kini Tunggu Situasi Aman |
![]() |
---|
Warga Diminta Jangan Terlalu Panik Pasca Kemunculan Harimau di Solok Selatan |
![]() |
---|
Kronologi Kemunculan Harimau Sumatra di Sangir Solok Selatan, Warga Lihat Harimau Menyeberang Jalan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Harimau Dilaporkan Muncul di Pemukiman Warga Solok Selatan, BKSDA Minta Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.