Terlibat Penyusunan Buku KIA, Kota Solok bakal Kedatangan Delegasi 8 Negara Asia dan Afrika

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kota Solok akan menerima kunjungan lapangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) pada September mendatang

Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah negara di Asia dan Afrika.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Elvi Rosanti mengatakan, kunjungan Kemenkes RI tersebut karena Kota Solok terpilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan pilot project buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Ia mengatakan kegiatan yang dinamai Knowledge Sharing Program (KSP) itu akan diikuti utusan dari 8 negara.

"Pesertanya adalah Myanmar, Vietnam, Timur Leste, Laos, Tajikistan, Kenya, Madagaskar, dan 4COEs, didampingi oleh Sekretariat Negara, Kemenkes RI, JICA, dan Dinkes Provinsi," katanya saat dihubungi, Kamis (23/3/2024).

Baca juga: Cegah PKL dan Parkir Liar, Satpol PP Patroli di Jalan Utama Kota Solok Sepanjang Ramadan

Elvi menjelaskan, Buku KIA merupakan satu-satunya buku keluarga yang berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak.

Ia mengatakan buku tersebut jadi panduan umum dan digunakan sebagai alat komunikasi antara petugas kesehatan dengan ibu atau keluarga pada saat ibu/anak mendapat pelayanan kesehatan.

Terkait teknis pelaksanaan kegiatan nanti, Elvi mengatakan pihaknya sudah membahas hal itu dengan Wali Kota Solok, pada Selasa (21/3/2023) lalu.

Elvi melanjutkan, kunjungan Kemenkes RI dan delegasi sejumlah negara tersebut direncanakan pada 12 September 2023 nanti.

"Pada tanggal 12 September 2023, penyambutan diterima langsung oleh Walikota Solok dengan beberapa acara penyambutan yang telah direncanakan," katanya.

Baca juga: Solidaritas Pasca Banjir Bandang di Solok, Ratusan Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan untuk pelayanan Kesehatan di Poliklinik Ibu, Anak, dan Gizi

Lalu melihat kegiatan Posyandu pelayanan ibu dan Balita di Posyandu, layanan tumbuh kembang anak untuk melihat kelas ibu hamil dan Balita.

"Kemudian dilakukan konseling kesehatan ibu dan keluarga kepada ibu dan bayi yang diundang, dan terakhir pengambilan SHK (Skrining Hipotiroid Kongenital) di RS M. Natsir," tandasnya.