Banjir Bandang di Solok

Solidaritas Pasca Banjir Bandang di Solok, Ratusan Warga Gotong Royong Bersihkan Lumpur

Ratusan warga mulai membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang melanda Jorong Dalam Koto, Nagari Surian,

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
Dok.Wali Nagari Surian
Ratusan warga bergotong-royong membersihkan sisa-sisa lumpur dan kayu pasca banjir bandang yang melanda Nagari Surian, Kabupaten Solok, Rabu (22/3/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Ratusan warga mulai membersihkan sisa-sisa banjir bandang yang melanda Jorong Dalam Koto, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.

Wali Nagari Surian, Yusri, mengatakan solidaritas pasca banjir bandang juga melibatkan warga Nagari Lolo, yang bertetangga dengan Nagari Surian.

"Kami di sini sedang bergotong-royong membersihkan pemukiman yang diterjang banjir bandang, ada dari BPBD, PMI dan ratusan warga Surian dan Nagari Lolo juga ikut membantu," katanya, Rabu (22/3/2023).

Kemudian satu unit mobil pemadam kebakaran juga dilibatkan untuk membersihkan endapan lumpur di rumah warga.

"Pekerjaan ini sangat terbantu karena pihak Damkar juga mengerahkan satu mobil pemadam," katanya.

Baca juga: Banjir Bandang Meluluhlantakkan Puluhan Hektar Lahan Pertanian Warga di Pasaman

Puluhan jiwa terdampak musibah banjir bandang yang melanda Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 15.45 WIB.
Puluhan jiwa terdampak musibah banjir bandang yang melanda Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Selasa (21/3/2023) sekira pukul 15.45 WIB. (Wali Nagari Surian, Yusri)

Ia mengatakan proses pembersihan lumpur banjir bandang itu diperkirakan masih akan berlangsung hingga besok, mengingat banyaknya lumpur yang menutupi kawasan pemukiman.

Selain endapan lumpur, banjir bandang juga membawa potong kayu dan ranting pohon ke pemukiman warga.

Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Sosial juga sudah mendirikan dapur umum dan tenda darurat.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua jorong di Nagari Surian dilanda banjir bandang akibat luapan sungai Batang Limau Hantu, pada Selasa (21/3/2023) sore.

Lima unit rumah warga mengalami rusak berat dan puluhan hektar lahan pertanian di pinggir sungai terancam gagal panen.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda 2 Nagari di Pasaman, 2 Jembatan Ambruk

Sebagai antisipasi banjir susulan, saat ini Pemerintah Nagari mengungsikan sedikitnya 50 jiwa yang berasal 10 kartu keluarga.

Kondisi cuaca di kawasan Surian dan sekitarnya, seperti dilaporkan Yusri, terpantau mendung, terutama di wilayah hulu sungai Batang Limau Hantu.

"Walaupun ada pengungsi yang rumahnya tidak rusak, mereka tetap harus mengungsi dulu karena sekarang kondisinya mendung," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved