Tarekat Naqsabandiyah

Sebagian Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Melaksanakan Shalat Tarawih Selasa Malam

Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang ada di Musala Baitul Makmur melaksanakan Salat Tarawih pertama malam hari ini, Selasa (21/3/2023).

|
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
Sebagian Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Melaksanakan Shalat Tarawih Selasa Malam - Jemaah-Tarekat-Naqsabandiyah-1.jpg
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah pada saat melaksanakan salat Tarawih di Musala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (21/3/2023).
Sebagian Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Melaksanakan Shalat Tarawih Selasa Malam - Jemaah-Tarekat-Naqsabandiyah-2.jpg
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah pada saat melaksanakan salat Tarawih di Musala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (21/3/2023).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang ada di Musala Baitul Makmur melaksanakan Salat Tarawih perdana malam hari ini, Selasa (21/3/2023).

Pantauan TribunPadang.com, terlihat jemaah Tarekat Naqsabandiyah ini berdatangan dengan diantarkan oleh keluarganya ke Musala Baitul Makmur agar dapat melaksanakan Salat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan Salat Tarawih.

Juru Bicara Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Musala Baitul Makmur, Alfitman, mengatakan ada dua metode dalam penetapan bulan Suci Ramadhan.

"Dua metode ini, yaitu hisab dan rukyah. Metode hisab kita cocokkan dengan melihat bulan," kata Alfitman.

Baca juga: Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Laksanakan Salat Tarawih Perdana Ramadhan 1444 Hijriah

Ia akan mulai memperhatikan bulan pada bulan Rajab dan Sya'ban.

"Berdasarkan rukyah kita, jatuhnya satu Ramadhan itu besok. Makanya besok itu kita sudah berpuasa," ujarnya.

Alfitman menyebutkan pada tahun ini ada perbedaan penetapan satu Ramadhan dengan jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang ada di masjid atau Musala lainnya di Kecamatan Pauh.

"Sudah kita musyawarahkan, tetapi berpegang dengan keyakinan masing-masing. Untuk sekarang saya juga kurang tahu banyaknya, karena sebelumnya serentak," katanya.

Alfitman menyebutkan tidak mengetahui dimana saja yang menetapkan pada malam hari ini melaksanakan Salat Tarawih bersama-sama.

"Yang jelas sebagian besar sudah melaksanakan Salat Tarawih. Kita tetap berpuasa selama 30 hari," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved