Berita Populer Padang
Populer Padang Demo Sopir Angkot Rute Pasar Raya-Kampus Unand, Plang Pengumuman Perda Dipotong OTK
Berita populer Padang demo sopir angkot Rute Pasar Raya-Kampus Unand dan plang pengumuman Perda dipotong OTK.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang demo sopir angkot Rute Pasar Raya-Kampus Unand dan plang pengumuman Perda dipotong OTK.
Simak berita selengkapnya:
1. Breaking News: Sopir Angkot Rute Pasar Raya-Kampus Unand Demo Lagi, Minta Trans Padang Didata Ulang
Sopir angkot di Kota Padang trayek Pasar Raya Padang-Kampus Unand Limau Manis kembali menggelar aksi demonstrasi pada Senin (13/3/2023).
Aksi demo kali ini digelar oleh puluhan sopir angkot di depan kantor DPRD Kota Padang.
Baca juga: Sopir Angkot Pasar Raya-Unand Keluhkan Anjloknya Omzet: Dulu Masih Bisa Bernapas, Kini Sudah Susah
Pantauan TribunPadang.com para sopir angkot mengawali aksi dengan mulai berkumpul di Pasar Baru, Pauh.
Kemudian konvoi ke kantor DPRD Padang di Jalan Sawahan, Kota Padang.
Tampak spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan yang dipasang di angkot hijau dan biru tua itu.
Di antaranya, meminta jangan ada lagi penambahan bus Trans Padang di koridor 6.
Kemudian, bus Trans Padang koridor 6 tidak dibolehkan masuk ke Pasar Raya karena dirasa sangat merugikan angkutan kota trayek 448/54
Kemudian, menata ulang posisi plang pemberhentian bus trans koridor 6 sesuai dengan sop awal.
Baca juga: Diminta Sopir Angkot Tak Masuk Pasar Raya, Dishub: Penumpang Pilih Trans Padang karena Lebih Nyaman
Koordinator lapangan Kosnedi mengatakan para sopir meminta anggota dewan mendengarkan aspirasi agar Trans Padang ditata ulang.
"Karena semenjak ada Trans Padang ke Unand, pendapatan kami semakin berkurang," ujarnya.
Kosnedi mengatakan dewan bukan hanya perwakilan pengusaha namun semua rakyat.
Untuk itu, Ia meminta agar anggota DPRD Padang ikut mendengarkan aspirasi para sopir angkot agar tuntutan para sopir angkot ditindaklanjuti.
Para masa aksi juga tampak diamankan personil Polresta Kota Padang.
Demo Sopir Angkot Sebelumnya
Sebelumnya, Puluhan sopir angkot rute Pasar Raya-Kampus Unand melakukan aksi duduk di tengah jalan di Kecamatan Pauh Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/2/2023).
Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, tampak para sopir angkot memarkirkan kendaraannya di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Sopir angkot yang melakukan aksi beramai-ramai dan meminta sopir bus TransPadang menurunkan penumpangnya.
Salah seorang sopir angkot, Pak Man (48) mengatakan Trans Padang tidak berhenti pada lokasi yang sudah ditentukan.
Ia menyebutkan, tuntutan dan harapannya dalam aksi pada hari ini ada tiga.
"Sesuaikan plang rambu-rambu, mobil trans jangan masuk pasar, dan standarkan harga sewa angkot dengan TransPadang," kata Man.
Ia mengatakan, bahwa hal yang ditemukan di lapangan mobil Trans Padang melebihi plang rambu-rambu untuk berhenti menurunkan dan menaikkan penumpang.
"Harapannya ada perubahan saja, dan hari ini sama-sama tidak menarik sewa," kata Man.
Kapolsek Pauh, AKP Muzhendri, menyebutkan aksi ini terkait dugaan adanya laporan dari sopir angkot bahwa mobil Trans Padang menambah plang.
"Besok akan ada pertemuan di Kantor Dinas Perhubungan dengan menghadirkan perwakilan sopir angkot dan pihak TransPadang," kata Muzhendri.
2. Plang Pengumuman Perda di Pantai Padang Diduga Dipotong OTK, Dispar Lapor Polisi
Papan plang pengumuman yang dipasang oleh Pemerintah Kota Padang di kawasan Pantai Padang diduga dicuri orang tidak dikenal.
Plang pengumuman adanya larangan berjualan dan peringatan larangan berenang dicopot orang tidak dikenal.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian mengatakan, terkait peristiwa ini pihaknya sudah membuat laporan ke Polsek Padang Barat.
"Plang ini berisi adanya larangan berenang dan larangan adanya pungutan liar. Jadi itu, itu yang dipotong oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Arfian.
Ia menyebutkan, tujuan dari dipasangnya plang ini adalah himbauan kepada masyarakat untuk perlu kewaspadaan dan kehati-hatian.
Plang pengumuman berisi peringatan larangan berenang ini sangat penting untuk keselamatan pengunjung.
"Mungkin ada masyarakat yang tidak ingin daerah mereka tertib, makanya dilakukan pengambilan dan pencurian plang itu," kata Arfian.
Arfian memastikan bahwa plang ini sengaja dipotong oleh seseorang yang tidak bertanggungjawab.
"Karena ada bekas potongan, diketahuinya bahwa plang ini dipotong pada Jumat tanggal 10 Maret 2023," kata Arfian.
Kata dia, plang pengumuman ini telah dipasang di beberapa titik di kawasan Pantai Padang.
"Kami mengimbau pelaku usaha yang ada di Pantai Padang, mari kita jaga kenyamanan dan ketertiban. Semoga ke depan tidak ada lagi kejadian yang seperti ini," pungkasnya. (*)
3 Beriita Populer Padang: Kronologi Orang Hilang, Korban Terseret Ombak Ditemukan Mengambang |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: BEM SB Gelar Aksi Demo di DPRD Sumbar, Sitinjau Lauik Macet Parah |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Wakapolresta Dilantik, Aksi Bersih Pantai dan Pohon Tumbang Tutup Jalan |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Dinsos Lanjutkan Trauma Healing, Kasus Perusakan Rumah Doa Berakhir Damai |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Pria Tikam Adik Pacar, Bahas Buku Sejarah Indonesia dan Balita Terkunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.