Fenomena Anjal di Padang

Dinsos Padang Sebut Anjal dan Gepeng Tak Hanya Asal Padang, Terbaru 5 Orang Dikirim ke Daerah Asal

Kepala Dinas Sosial Kota Padang melalui Kabid Rehabilitasi Sosial , Rustim mengatakan beberapa Anjal dan Gepeng yang ditertibkan tidak hanya berasal..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Satpol PP Padang
Satpol PP Padang saat penertiban puluhan orang yang terdiri dari anak jalanan, manusia silver, pengemis, dan pengamen, Kamis (23/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Sosial melalui Kabid Rehabilitasi Sosial, Rustim mengatakan beberapa anak jalanan (Anjal) dan Gepeng (gelandang dan pengemis)  yang ditertibkan tidak hanya berasal dari Kota Padang melainkan juga dari luar kota.

Lanjutnya, selama Januari 2023 saja sebanyak lima orang Anjal dan Gepeng dikembalikan ke daerah asalnya.

Mereka yang ditertibkan ada juga yang berasal dari luar Provinsi Sumatera Barat.

"Tahun ini ada lima orang yang kita kembalikan ke daerah asal ada yang dari Pakan Baru, Jakarta, Medan," ujar Rustim, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Marak Anjal dan Gepeng di Padang, Dinsos Sebut Faktor Kemiskinan

Baca juga: Belasan Pengemis dan Anjal Ditertibkan, Satpol PP: Mereka Beraktivitas di Tempat yang Dilarang

Rustim mengatakan, maraknya Anjal dan Gepeng dari luar Padang dikarenakan Ibu Kota Provinsi Sumbar dan berdekatan dengan berbagai kabupaten kota.

Selain itu, Anjal dan Gepeng makin marak karena kebiasaan masyarakat yang suka memberi sedekah di jalanan.

"Jangan memberikan sumbangan, baik ke pengemis ataupun anak jalanan karena menambah populasinya, sebab mereka hidup dari sana," kata Rustim.

Rustim meminta agar masyarakat bijak saat bersedekah, lebih baik bersedekah di lembaga resmi atau ke panti-panti yang jelas. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved