Pelecehan Seksual di Unand

Mahasiswa Lecehkan Mahasiswa, Henmaidi: Mencoreng Kampus, Sangat Disesalkan dan Sangat Memalukan

Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi menyesalkan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua mahasiswa Unand yang viral di media sosial ...

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Universitas Andalas, Henmaidi menyesalkan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh dua mahasiswa Unand yang viral di media sosial.

"Bagi kampus, ini adalah suatu kejadian yang mencoreng dikarenakan kampus mempunyai tanggung jawab membangun peradaban," kata Henmaidi, Selasa (28/2/2023).

Kata dia kampus mempunyai tanggung jawab membangun manusia yang hidup dengan norma, dan hidup dengan akhlak karakter.

"Kita sedang berusaha, sedang membangun bahwa kampus ini menjadi kampus yang beradab dan bermartabat," kata Henmaidi.

Ia melihat kejadian ini dari dua sisi. Dari satu sisi kejadian ini sangat disesalkan dan sangat memalukan.

Baca juga: Tak Hanya Dinonaktifkan, 2 Pelaku Pelecehan Seksual FK Unand Juga Terancam Diberhentikan

"Pada sisi yang kedua, terungkapnya dan viralnya masalah ini harus dilihat dari suatu pembelajaran. Mudah-mudahan dengan viralnya ini, itu akan membuat orang-orang yang selama ini ada potensi untuk melakukan seperti itu mengurungkan niatnya," katanya.

Ia menyebutkan, hasil pemeriksaan Satgas PPKS Universitas Andalas telah mendapatkan pelakunya sebanyak dua orang dan sedang dalam proses untuk dinonaktifkan melalui bidang akademik.

"Sebelumnya pihak kampus sudah tahu sekitar tiga bulan yang lalu, tepatnya tanggal 23 Desember 2022. Namun, dalam pemeriksaan kasus seperti ini dilakukan secara senyap," katanya.

Henmaidi menyebutkan setelah kejadian ini heboh dan viral, pihaknya tinggal menjelaskan apa yang telah dilakukan. 

Sebelumnya diberitakan, dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Unand diduga melakukan pelecehan seksual ke sesama mahasiswa. 

Baca juga: Nurani Perempuan Sebut Pelecehan Seksual di Unand Fenomena Gunung Es, Selama Ini Banyak Tak Melapor

Kasus viral di media sosial setelah diunggah oleh salah satu pengguna Twitter.

Unand telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini dan menyebut sudah terjadi sejak 23 Desember 2022 setelah menerima laporan dari salah satu korban.

Sejauh ini korban diketahui telah berjumlah 12 orang.

Sementara kedua pelaku diketahui berinisial NZ (mahasiswi) dan NJ (mahasiswa) yang keduanya merupakan sepasang kekasih.

Motifnya adalah, NZ yang kerap tidur di rumah atau kamar indekos temannya memvideokan dan memfoto bagian tubuh temannya saat tidur. 

Parahnya, pakaian korban dibuka pelaku.

Lalu NZ juga mengirimkan video dan foto tersebut dikirim ke NJ dan NJ juga mengirimkan hal serupa. 

Kasus ini juga telah dilaporkan ke polisi dan saat ini dalam tahap penyelidikan. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved