Populer Sumbar
Populer Sumbar: 12 Korban Pelecehan di Unand dan Orang Hilang di Limapuluh Kota Ditemukan
Pimpinan Universitas Andalas (Unand), melalui Sekretaris Unand Henmaidi Alfian buka suara terkait kasus dugaan kekerasan seksual, Minggu (26/2/2023).
Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).
Baca juga: WCC Nurani Perempuan: Pelaporan Kasus Kekerasan Seksual Masih Sulit, Korban Dibebankan Bukti
Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.
Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.(*)
2. Lelaki Berkebutuhan Khusus yang Dilaporkan Hilang di Limapuluh Kota Ditemukan Meninggal Dunia
Seorang lelaki berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang di Lima Puluh Kota ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (26/2/2023).
Sebelumnya lelaki tersebut dinyatakan hilang di Sungai Sinamar, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Petugas Pos SAR 50 Kota berhasil menemukan korban pada pencarian hari kedua setelah dilaporkan Wali Nagari Sitanang.
Korban diketahui bernama Oskar (22) warga Jorong Sungai Ipuah, Nagari Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua yang dimulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban dengan membagi menjadi dua tim," kata Koordinator Pos Limapuluh Kota, Robi Syaputra.
Baca juga: Seorang Lelaki Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Limapuluh Kota Dilaporkan Hilang

Ia menyebutkan satu tim melakukan penyisiran aliran sungai menggunakan rubber boat dan rafting boat dari lokasi pertama hingga sejauh 8 kilometer.
Tim selanjutnya menyusuri sisi kiri dan kanan aliran sungai di mulai dari lokasi pertama kejadian sampai sejauh sekitar 3 kilometer.
"Sekitar pukul 15.10 WIB, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 0°18'37.39"S - 100°45'18.29"T," jelasnya.
Robi Syaputra mengatakan korban ditemukan dengan jarak sekitar 12 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban untuk dibawa ke Puskesmas Rabaa.
"Korban dievakuasi menggunakan Ambulans ke Puskesmas Pakan Rabaa," ungkapnya.
Robi Syaputra menjelaskan setelah korban ditemukan, semua unsur-unsur yang terlibat kembali ke satuan masing-masing, diusulkan penutupan Ops SAR.
"Unsur yang terlibat terdiri atas Pos SAR 50 Kota, BPBD Kabupaten 50 Kota, Damkar Kabupaten 50 Kota, Polsek Luhak, TRC PKS, RAPI, perangkat pemerintah, dan masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)
4 BERITA POPULER SUMBAR: 10 Kios Terbakar di Pasar Silungkang Sawahlunto & Razia SPBU di Solsel |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Polisi Gerebek Tambang Emas Ilegal, Pemuda Pura-Pura Jadi Korban Begal |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR: ASN di Padang Panjang Gelapkan 7 Motor, 100 Rumah Rusak Diterjang Angin di Sijunjung |
![]() |
---|
POPULER SUMBAR : Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar Terbakar, dan Festival Tabuik 2025 di Pariaman |
![]() |
---|
Populer Sumbar: Remaja Diterkam Buaya, Jasad Korban Mutilasi di Padang Pariaman Belum Lengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.