Banjir di Pasaman
Banjir Bandang di Malampah Pasaman Ikut Bawa Material Sisa Longsor Gempa Februari 2022
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, saat dihubungi TribunPadang.com menjelaskan tentang peristiwa ini.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman menyebut banjir bandang membawa material batu dan kayu yang berasal dari sisa longsoran gempa pada 2022 lalu.
Bencana banjir bandang yang dikenal masyarakat dengan nama galodo diketahui melanda kawasan Kampung Tabek, Nagari Malampah Barat, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (22/2/2023).
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar, saat dihubungi TribunPadang.com menjelaskan tentang peristiwa ini.
"Korban jiwa tidak ada dalam kejadian bencana ini, masyarakat yang terdampak mencapai 650 KK," kata Alim Bazar, yang menginformasikan lewat pesan WhatsApp.
Ia mengatakan, bencana ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dan beruntung tidak ada korban jiwa.
Baca juga: 650 KK Terdampak Galodo di Malampah Pasaman, BPBD Turunkan Petugas ke Lokasi
"Material yang terbawa banjir ini terdiri batu dan kayu, yang merupakan sisa longsoran waktu gempa bumi dan longsor di Gunung Talamau tanggal 25 Februari 2022 lalu," katanya.
Ia mengatakan, bencana ini mengakibatkan tiga unit rumah warga mengalami kerusakan.
"Dua unit rumah berada di Kampung Rawang dan satu unit berada di Kampung Kumbang," katanya.
Alim Bazar menyebutkan galodo membuat jembatan Batang Kajai dan Jembatan Batang Tapa Putus hanyut terbawa bencana galodo.
"Selain itu puluhan hektar kebun warga ditutupi lumpur," kata Alim Bazar.
Baca juga: Puluhan Hektar Kebun Tertutup Lumpur Akibat Banjir Bandang di Malampah Pasaman
Alim Bazar menyebutkan dirinya saat ini sedang berada di lokasi bersama-sama dengan Camat, Wali Nagari, TNI/Polri, dan tokoh masyarakat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Rumah Warga Rusak Akibat Banjir di Pasaman Sumbar, Normalisasi Sungai Perlu Segera Dilakukan |
![]() |
---|
Banjir Subuh Hari di Nagari Lansek Kadok Pasaman, Puluhan Rumah Warga Terendam |
![]() |
---|
SMKN 1 Bonjol Pasaman Dihantam Banjir Akibat Luapan Sungai Alahan Panjang, Lima Ruangan Terendam |
![]() |
---|
7 Kecamatan Porak-poranda Dihantam Banjir, Pasaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari |
![]() |
---|
Tinjau Lokasi Bencana dari Pagi hingga Malam, Sabar AS: Kita Harus Hadir Saat Masyarakat Butuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.