Tusuk Warga dengan Pisau hingga Tewas, ODGJ di Batipuh Selatan Tanah Datar Diamankan Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Seorang pria tewas ditusuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Penusukan tersebut terjadi pada Senin (13/1/2023) pagi. Korban berinisial H, meninggal dunia akibat ditusuk ODGJ berinisial AM (53).

Kasat Reskrim Polres Padang Panjag, Iptu Istiqlal mengatakan, sebelum menusuk korban, ODGJ itu sempat mengamuk dan memecahkan kaca mobil warga sekitar.

"Saksi juga melihat pelaku AM sempat mengamuk dan pecahkan kaca mobilnya, lalu pelaku mengejar saksi, tapi beruntung saksi berhasil kabur," kata Istiqlal, Selasa (14/2/2023).

Usai pelaku mengamuk, kata Istiqlal, saksi memantau dari dalam rumahnya. Pada saat itu juga, terdengar pelaku berteriak mengeluarkan kata-kata kotor.

Baca juga: Tinggalkan Motor di Jalan Lalu Naik Bus, ODGJ Asal Pasaman Ketangkap Curi HP Sampai di Bukittinggi

Saat mengeluarkan kata-kata kotor itu, kata Istiqlal, korban diduga saat itu tengah berjalan mendekati arah pelaku. Kejadian ini berlangsung menjelang salat subuh.

Istiqlal menuturkan, sekira pukul 05.00 warga dikagetkan melihat korban sudah dalam kondisi berlumuran darah disertai bekas luka tusuk di dasa dan punggung.

"Mengetahui kejadian itu, warga langsung menghubungi polisi untuk melakukan evakuasi kepada jasad korban di Batipuh Selatan itu," terang Istiqlal.

Istiqlal menyampaikan, dikarenakan korban terakhir dilihat warga bersama pelaku, polisi menduga bahwa pelaku AM yang melakukan aksi penusukan itu.

"Setelah selesai olah TKP, polisi langsung bergerak ke rumah pelaku AM yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian," kata Istiqlal.

Baca juga: Viral Paksa Beli Rokok di Minimarket Tapi Uang Kurang, Pria Diduga ODGJ Akhirnya Ditangkap

Dari tangan pelaku, kata Istiqlal, polisi mengamankan barang bukti berupa sebuah pisau bersarung yang disimpan di pinggangnya.

Lalu, polisi juga turut mengamankan sebuah tongkat yang ditempeli pisau kecil di ujungnya.

"Kasus ini akan kami dalami sesuai dengan proses pelaksanaan penyidikan dan SOP," pungkas Istiqlal. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)