Kabupaten Padang Pariaman

Pembacokan oleh Pelajar di Padang Pariaman, Alasannya Cuma Ingin Viral

Kapolsek Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman Iptu Arvi Yandri membeberkan penyebab terjadinya aksi tawuran pelajar

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasu Bentrok 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kapolsek Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman Iptu Arvi Yandri membeberkan penyebab terjadinya aksi tawuran pelajar di Jalan Raya Lubuk Alung di depan gardu PLN Punggung Kasik.

Hal ini disampaikan Iptu Arvi setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan motif tawuran yang dilakukan para pelajar.

"Penyebabnya tidak ada, pelaku ini cuma ingin viral dan gagah-gagahan karena jiwa mudanya," jelas Iptu Arvi, Jumat (10/2/2023).

Sebelumnya diketahui telah terjadi  pembacokan yang menyebabkan dua pelajar asal Kapalo Banda, Aia Tajun, Lubuk Alung Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) dilarikan ke Puskesmas.

Aksi berawal dari kejar-kejaran pelaku dan korban.

Baca juga: Polisi Duga Pembacokan 2 Pelajar di Padang Pariaman Bermotif Tawuran, 1 Pelaku Sudah Ditahan

Kejadian pada Selasa (7/2/2023) sekira pukul 16.00 WIB ini, kata Kapolsek Lubuk Alung Iptu Arvi Yandri berlangsung di Jalan Raya Lubuk Alung di depan gardu PLN Punggung Kasik.

Sebelum kejadian pembacokan di lokasi itu kedua korban masing-masing berinisial ED (17) dan RJ (17) berboncengan di satu unit kendaraan roda dua, lalu mereka di kejar oleh tiga unit kendaraan roda dua.

"Aksi kejar-kejaran ini berhenti di di depan gardu tersebut, lalu pelaku mengeluarkan celurit dan membacok korban," terangnya.

Pembacokan itu dilakukan oleh pelajar berinisial RA (17), setelah pembacokan terjadi RA bersama temannya meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Korban ED saat ditinggalkan mendapat luka robek pada tangan dan bahu sebelah kanan, sedangkan RJ mengalami luka robek pada lengan tangan kanan.

Baca juga: Beredar Video Pembacokan di Depan PLN Lubuk Alung Padang Pariaman, Polisi: Masih Pengembangan

Akibat kondisi korban yang bersimbah darah warga setempat langsung melarikannya ke Puskesmas Lubuk Alung untuk mendapat perawatan.

"Akibat kejadian itu keluarga korban membuat laporan agar bisa di proses secara hukum," terangnya.

Saat ini pihaknya sudah mengamankan RA dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved