Siswa Keracunan di Pariaman

7 Siswa Keracunan di Pariaman Diketahui Campur Permen Dalam Minuman, Dinkes Periksa Lebih Lanjut

Diketahui ketujuh siswa SDN 04 Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi permen dan minuman kemasan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Seorang siswa SDN 04 Rawang Kota Pariaman mengalami keracunan makanan sedang di rawat di rumah sakit Aisyah, Kota Pariaman, Kamis (2/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman menurunkan tim untuk memeriksa dugaan makanan yang menyebabkan tujuh siswa keracunan makanan.

Diketahui ketujuh siswa SDN 04 Rawang, Pariaman Tengah, Kota Pariaman diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi permen dan minuman kemasan, Kamis (2/2/2023).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pariaman Rio Arisandi mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim medis untuk mengumpulkan data teknis serta pendukung yang diperlukan terkait kejadian.

Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kemasan permen serta minuman, diketahui produk tersebut memiliki izin serta belum kadaluarsa.

"Melihat dari produknya dapat diketahui baik permen serta minuman memiliki izin dan masa kedaluwarsa belum habis," terangnya, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Diduga Penyebab Keracunan, Dinkes Pariaman akan Periksa Permen yang Dikonsumsi Siswa SDN 04 Rawang

Rio menjelaskan tim akan menyelidiki lebih jauh apakah penyebab munculnya gejala tidak baik bagi tujuh murid disebabkan oleh produk atau karena cara konsumsi yang salah.

Diketahui bahwa anak-anak mengonsumsi dengan cara melarutkan permen ke dalam minuman, maka perlu diteliti lebih jauh apakah produk yang dikonsumsi bersamaan bisa menimbulkan gejala tidak baik di tubuh.

Pada saat kejadian tujuh murid diketahui sempat mengalami gejala berupa pusing, mual, muntah, dan sedikit sesak.

Ia juga mengatakan kalau pihaknya telah mengamankan produk yang dikonsumsi oleh ketujuh murid SDN 04 Rawang, Pariaman Tengah itu.

Dinas kesehatan kota setempat berencana akan mengirimkan sampel ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang untuk diperiksa.

Baca juga: 3 Siswa Korban Keracunan di Pariaman Perawatan Lebih Lanjut, 4 Lainnya Boleh Pulang

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved