9 Konflik Buaya dengan Manusia Sepanjang Januari, BKSDA Sumbar Sebut Pengaruh Musim Kawin

Selama satu bulan belakangan, sembilan kali konflik manusia dengan buaya terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Ardi Andono mengatakan konflik ini ...

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/BKSDA Sumbar
BKSDA Sumbar mengamankan buaya tangkapan masyarakat kawasan Palak Tonsin, Korong Pasa Ulakan, Nagari Ulakan Induak, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (28/1/2023) malam. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama satu bulan belakangan, sembilan kali konflik manusia dengan buaya terjadi di Sumatera Barat (Sumbar).

Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga warga menjadi korban, dua orang di antaranya terpaksa meregang nyawa dan seorang lainnya luka-luka.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengatakan, konflik hewan buas dengan manusia ini tersebar di empat daerah di Sumbar.

Daerah itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

"Dua korban meninggal di Kinali, Pasaman Barat," ujar Ardi Andono, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: 2 Orang Meninggal Diterkam Buaya di Sumbar Selama Januari 2023, 1 Luka-Luka

Baca juga: Warga Ulakan Tangkap Buaya, BKSDA Sumbar: Tetap Utamakan Keselamatan Diri dan Satwa

Ardi menuturkan, konflik buaya dan manusia  yang terjadi di awal tahun ini erat kaitannya dengan masa atau musim kawin dari buaya.

Diterangkannya, masa kawin buaya umumnya sudah mulai sejak November lalu dan berakhir pada Desember. Setelah masa itu, akan berlanjut ke masa bertelur.

"Bulan Januari hingga Maret itu masa bertelurnya," ungkap Ardi.

Lebih lanjut ia menyampaikan, selama musim itu, buaya sangat sensitif dengan gangguan-gangguan termasuk keberadaan manusia.

"Kami mengimbau kepada warga untuk menghindari area-area yang terutama area yang diindikasikan sebagai habitat buaya," imbau Ardi. (TribunPadang.com/Fuadi Zikri)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved