Kabupaten Solok

Capaian Tertinggi di Sumbar, Angka Stunting Kabupaten Solok Turun 15,9 Persen dalam Setahun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan, dalam satu tahun, angka prevelensi stunting di Kabupaten Solok turun

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
Tribunnews.com
Ilustrasi. Penurunan angka stunting di Kabupaten Solok merupakan capaian tertinggi di Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kabupaten Solok menempati urutan pertama sebagai daerah dengan penurunan angka stunting tertinggi di Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zulhendri mengatakan, dalam satu tahun, angka prevelensi stunting di Kabupaten Solok turun dari 40,1 persen pada 2021, menjadi 24,2 persen di akhir tahun 2022.

Zulhendri mengklaim tingginya angka penurunan stunting tersebut menempatkan Kabupaten Solok di urutan teratas dari 18 kabupaten/kota lainnya di Sumbar.

”Penurunannya cukup signifikan mencapai 15,9 persen, sehingga menempati peringkat teratas di Sumatera Barat,” katanya saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).

Zulhendri mengatakan penurunan angka stunting tersebut tidak lepas dari sejumlah program unggulan Pemkab Solok.

Baca juga: Pemkab Solok dan Pemko Padang Sepakat Jalin Kerja Sama Pencegahan Stunting

Seperti mendirikan Pos Gizi di sejumlah nagari dan melakukan pemantauan terhadap pemberian makanan tambahan kepada balita.

"Keberhasilan ini juga berkat keterlibatan semua pihak dalam penurunan angka stunting dan juga mengatur pola makan, maka pada tahun 2022 ini Kabupaten Solok mengalami penurunan yang sangat drastis," ujarnya.

Ia melanjutkan, dalam penurunan angka stunting tersebut juga melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurutnya, penurunan angka stunting ini menjadi prioritas Bupati Epyardi Asda dalam membangun sumber daya manusia.

"Bapak Bupati meminta semua OPD terlibat menyelesaikan permasalahan stunting ini," katanya.

Baca juga: Menurun, Pj Walikota Rida Ananda Bertekad Terus Tekan Angka Stunting

Ia mengatakan, capaian tersebut harus bisa dipertahankan di tahun 2023 dan kalau bisa ditingkatkan lagi.

"Pada tahun 2023 kami akan terus mengupayakan agar angka stunting di Kabupaten Solok terus mengalami penurunan,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved