VIDEO Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG- Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, menyebabkan macet parah.

Kecelakaan beruntun terjadi di pendakian Pasar Rabaa sebelum kantor Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/1/2023).

Kecelakaan beruntun itu, terjadi sekira pukul 18.00 WIB tadi, mengakibatkan kemacetan panjang di pendakian Panyalaian dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi.

Salah seorang pengendara, Anshar mengatakan, kemacetan akibat kecelakaan beruntun itu cukup panjang. Dirinya, tak bisa memperkirakan berapa jauh dampak macet itu.

"Kalau untuk berapa panjang kemacetannya tidak tahu pasti, yang jelas kalau saya lihat ke belakang itu, sangat panjang pengendara yang antre," kata Anshar kepada TribunPadang.com, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Tim SAR Bergerak ke Lokasi Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Robi: Perlu Penanganan Khusus

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Macet Panjang

Sementara itu, Humas Polres Padang Panjang, Ciputra Ferdhika mengatakan, kecelakaan beruntun itu telah disampaikannya kepada personel Satlantas Polres Padang Panjang.

"Terima kasih infonya, segera kita beritahu rekan-rekan," kata Ciputra.

Di tempat terpisah, tim SAR bergerak membantu penanganan kecelakaan beruntun di Jalan Padang - Bukittinggi, Nagari Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (26/1/2023).

Koordinator Pos Limapuluh Kota, Robi Syaputra, mengatakan pihaknya telah mendapat informasi kecelakaan yang melibatkan empat unit kendaraan di Nagari Panyalaian.

"Iya kami mendapatkan laporan adanya kecelakaan di Nagari Panyalaian. Kita terima informasi sekitar pukul 19.00 WIB," kata Robi Syahputra.

Ia mengatakan, kecelakaan beruntun yang melibatkan empat unit kendaraan tersebut memerlukan penanganan khusus.

"Kita langsung berangkat, tetapi informasi terkait penanganannya sudah selesai. Petugas sudah sampai kawasan Bukittinggi," ujarnya.

Robi Syahputra menyebutkan, jika sudah selesai penanganan kecelakaan ini, petugas akan kembali ke kantor Pos SAR 50 Kota.

Kecelakaan di Panyalaian Sebelumnya

Sebelumnya diberitakan, tiga rumah hancur di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar setelah dihantam truk pada November lalu tepatnya Selasa (25/10/2022) malam.

Insiden itu terjadi saat kecelakaan beruntun karena truk yang mengalami rem blong.

Rumah itu persis berada di pinggir Jalan Simpang MTSN atau Simpang Terminal Panyalaian.

Selain tiga rumah, satu minibus juga rusak dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar, Truk Rem Blong Hantam Minibus dan 3 Rumah

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini," ujar Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, Rabu (26/10/2022).

Aldy belum menjelaskan detail dari dampak kecelakaan beruntun ini.

Pihaknya masih mendata kerugian di lokasi kejadian dan mengevakuasi kendaran yang terlibat kecelakan.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (25/10/2022) malam.

Kecelakaan ini diketahui melibatkan satu truk, satu minibus dan tiga rumah warga setempat.

Baca juga: Adik Sekda Agam Meninggal Dunia Setelah Terlibat Kecelakaan di Lubuk Basung

Akibat kecelakaan ini, tiga rumah warga itu hancur, sementara dua kendaraan rusak parah.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kecelakaan ini terjadi karena truk yang mengalami rem blong.

Lokasi persis kecelakaan ini, kata dia berada di persimpangan MTSN atau dikenal warga Simpang Terminal, Panyalaian.

"Truk itu dikemudikan oleh R (25), datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang, dengan nopol BA 9**1 QU," ujar Aldy, Rabu (26/10/2022).

Aldy menjelaskan, truk pengangkut kontainer tersebut menghantam minibus sebelum menghantam tiga rumah dan berhenti di sana.

Baca juga: Fahrizal Lubis Jalan Kaki Keliling Indonesia, Penuhi Nazar Kala Rehat Usai Kecelakaan

Minibus tersebut sempat terseret beberapa meter dari lokasi tabrakan.

Iptu Aldy menuturkan tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut, hanya kerugian material yang hingga kini belum bisa ditaksir besarannya.

Saat ini, kata Iptu Aldy, Polres Padang Panjang sedang mendata kendaraan yang terlibat kecelakaan dan meminta keterangan saksi.

Setelah itu, baru bisa dilakukan upaya evakuasi dan mengamankan barang bukti. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)