Sempat Kabur ke Rumah Teman, Pelaku Pembacokan Mamak Sampai Tewas di Pessel Ditangkap Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Polisi akhirnya meringkus terduga pelaku pembacokan terhadap mamak atau pamannya di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Dugaan penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia ini terjadi di Kampung Pasar Ambacang, Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (24/1/2023) malam.

Pelaku yang juga kemenakan korban diketahui seorang petani berinisial YP (23) yang beralamat di Kampung Pasar Ambacang, Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Sedangkan korban merupakan mamak atau pamannya yang merupakan seorang petani berinisial M (58).

Kejadian berawal ketika korban terlibat pertengkaran mulut dengan adik kandungnya berjenis kelamin perempuan berinisial Y (50).

Baca juga: Polresta Padang Tangkap 2 Pelaku Pembacokan, Ada 2 Korban di Kuranji, 2 Unit Sajam Ikut Disita

Dugaan tindak pidana berat ini terjadi saat pelaku berinisial YP yang merupakan anak dari saksi inisial Y ikut dalam pertengkaran tersebut dan mengambil senjata tajam jenis parang.

Setelah itu pelaku membacok korbannya hingga meninggal dunia dengan parang. Korban mengalami luka akibat pembacokan di leher, kepala, dan telinga.

Kapolres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, melalui Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose, mengatakan bahwa pelaku saat ini telah diamankan.

"Pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggal seseorang telah berhasil diamankan sekitar pukul 00.03 WIB," kata AKP Hendra Yose, Kamis (26/1/2023).

Ia mengatakan, bahwa pelaku diamankan oleh tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Koto XI Tarusan, Unit Intel dan Tim Opsnal Macan Kumbang SatReskrim Polres Pessel.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Yogi Melvin saat Jual Beli COD di Padang Panjang

"Pelaku ini diamankan di dalam sebuah rumah salah seorang temannya di Desa Baru, Kenagarian Kampung Baru Korong Nan Ampek, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.

AKP Hendra Yose menyebutkan pelaku menyimpan senjata tajam jenis parang di bawah kursi atau pale-pale tempat duduk.

Sebelumnya diberitakan, sorang mamak dibacok kemenakannya di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (24/1/2023).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di Kampung Pasar Ambacang, Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Korban yang merupakan mamak atau pamannya tewas di tangan kemenakannya sendiri.

Saat ini pelaku telah melarikan diri dan sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

Peristiwa ini berawal dari cekcok antara korban degan adik kandungnya, dan berlanjut cekcok dengan kemenakannya hingga terjadi pembacokan.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Yogi Melvin saat Jual Beli COD di Padang Panjang

Diketahui korban seorang laki-laki yang bekerja sebagai petani berinisial M (58) beralamat di Kampung Pasar Ambacang, Nagari Barung-Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Sedangkan saksi atau adik kandung korban berinisial Y (50) berjenis kelamin perempuan. Sedangkan pelaku berinisial YP (23) juga seorang petani.

"Iya telah telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggalnya seseorang," kata Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose, Rabu (25/1/2023).

Ia mengatakan, kejadian ini berawal adanya pertengkaran mulut antara korban dengan adik kandungnya di dalam rumah pada malam hari.

"Selanjutnya datang diduga pelaku inisial YP yang merupakan anak dari saksi atau kemenakan korban. Pelaku ikut dalam pertengkaran tersebut," katanya.

Baca juga: Sinopsis Drakor Terbaru Big Bet: Legenda di Dunia Kasino Terlibat Kasus Pembunuhan

Selanjutnya pelaku merasa emosi dan mengambil sebilah parang dari dapur dan langsung menyerang dengan cara membacok korban.

"Parang tersebut mengenai leher, kepala, dan telinga sebelah kanan korban. Akibat bacokan tersebut korban meninggal dunia," katanya.

Sesaat setelah kejadian, pelaku langsung pergi meninggalkan rumah dengan membawa parang yang digunakannya.

"Sampai saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)