Biaya Haji 2023 Diperkirakan Naik, Kemenag Imbau Calon Jemaah Sumbar Siapkan Dana Pelunasan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Biaya haji 2023 yang ditanggung jemaah diusulkan naik hingga Rp29 juta menjadi Rp69 Jutaan.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar, Ramza Husmen menyebut, jika memang biaya yang ditanggung calon jemaah haji ini naik diperkirakan akan berpengaruh pada jemaah.

"Tentu saja berpengaruh, sedangkan adanya tambahan biaya kesehatan saja Rp300 Ribu berpengaruh.

Namun kembali lagi, orang yang pergi haji ialah orang yang mampu baik secara finansial ataupun fisik," ujarnya, Jumat (20/1/2023.

Ramza Husmen juga mengimbau jemaah untuk menyiapkan dana pelunasan dikarenakan melihat adanya usulan kenaikan biaya haji.

Baca juga: Kuota Haji Sumbar 2023 Diperkirakan 4.500 Orang, Berikut Perbandingannya dengan 6 Tahun Terakhir

Baca juga: Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Jadi Rp69 Juta Per Jemaah, Kemenag Sumbar: Kita Tunggu Keppres

"Usulan kenaikan biaya haji ini untuk memastikan keberlanjutan ibadah haji Indonesia," ujarnya.

Ia mengatakan jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji biasanya dimulai setelah terbitnya Keppres.

Ramza Husmen mengatakan, pihaknya memperkirakan Sumbar mendapat kuota sekitar 4.500 orang.

Menurutnya, setiap tahun jumlah kuota yang tersedia untuk jemaah asal Sumbar tidak pernah tidak terisi, selalu saja ada jemaah tambahan yang mengisi.

"Petugas kita akan bekerja cepat sehingga semua administrasi  yang dibutuhkan segala tuntas. Semua kursi yang tersedia akan kita isi semua, tidak pernah ada yang kosong," ujarnya.

Ramza Husmen mengatakan, waiting list jemaah Sumbar mencapai 102.885 orang dengan masa tunggu 23 tahun. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)