Program Satu Ekskavator per Kecamatan di Solok Selatan, Masyarakat Sangir Goro Pembukaan Jalan

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyerahkan satu unit alat berat ekskavator kepada pihak Kecamatan Sangir, Sabtu (14/1/2023).

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, penyerahan ekskavator tersebut merupakan program unggulan, dimana setiap kecamatan akan disediakan satu unit alat berat.

"Saat ini sudah tersedia tiga ekskavator. Tahun 2023 ini ditambah lagi satu, dan mesin peralatan penunjang lainnya. Silakan dimanfaatkan oleh masyarakat nantinya," katanya.

Baca juga: Bupati Solok Selatan Jadi Kepala Daerah Pertama di Sumatera Barat yang Lapor Pajak 2022

Adapun ekskavator yang diserahkan itu rencananya akan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam membangun jalan menuju ladang di Jorong Sampu, Nagari Lubuak Gadang Utara, Kecamatan Sangir.

Khairunas menambahkan, dalam pengerjaan jalan tersebut akan dikawal oleh Dinas PU.

"Termasuk upaya perbaikan gorong-gorong jalan," ujarnya.

Baca juga: Tiga Jorong di Solok Selatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci, BPBD Mulai Bagikan Masker

Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara Joni Pardilo mengatakan pengerjaan ruas jalan tersebut ditargetkan selesai dalam satu minggu ke depan.

"Masyarakat akan bergotong royong untuk mempercepat proses pembukaan jalan," katanya.

Joni mengajak seluruh elemen di Lubuk Gadang Utara untuk mendukung program-program Pemkab, termasuk program satu excavator satu kecamatan.

"Bupati dan Wakil Bupati berkomitmen penuh dengan segenap upayanya membangun Solok Selatan ini, dan hal itu tentu perlu kita dukung bersama," katanya.

Baca juga: Tak Hanya Marapi, Gunung Kerinci di Solok Selatan Juga Mengalami Erupsi

Sementara itu, menanggapi program excavator tersebut, tokoh masyarakat Balai Gadang Utara Letkol Arh Boy Iswarmen mengapresiasi program ini karena bisa menghemat pengeluaran Pemkab.

Menurutnya, kalau pembukaan jalan baru untuk masyarakat Sampu ini ditenderkan, mungkin akan menghabiskan anggaran 200 hingga 400 juta.

"Program ini pastinya akan menghemat dana APBD kita dan membawa banyak manfaat bagi masyarakat," katanya.

Dia menilai, program itu akan tepat sasaran karena sesuai kebutuhan dan permintaan masyarakat.

"Akan lebih tepat guna dan lebih hemat," ungkapnya. (*)