Gunung Marapi Erupsi

Pemprov Sumbar Siap Bantu Penanganan Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi dan Kerinci

Mahyeldi mengatakan jika ada perlunya dukungan dari Provinsi diminta Pemerintah Kabupaten untuk mengirimkan surat.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah saat diwawancarai di Padang, Jumat (13/1/2023). 

Ia mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah.

Selain itu, Irwan juga menyarankan agar jalur penerbangan yang melewati Gunung Kerinci untuk dihindari sementara waktu.

"Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan," katanya.

Sebelumnya, pada hari Rabu (11/1/2023), gunung api yang terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Provinsi Jambi itu juga mengalami erupsi.

Baca juga: Geger! Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Mirip Wajah Manusia, Mata hingga Mulut Terlihat Jelas

Erupsi tersebut juga terjadi pada pagi hari dengan ketinggian kolom abu mencapai 900 meter di atas puncak.

Gunung Marapi Erupsi

Visual kawah Gunung Marapi saat erupsi sekira pukul 11.13 WIB, Kamis (12/1/2023).
Visual kawah Gunung Marapi saat erupsi sekira pukul 11.13 WIB, Kamis (12/1/2023). (Istimewa)

Tak hanya Gunung Kerinci di Solok Selatan, Gunung Marapi yang berada di perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar juga mengalami erupsi sejak Sabtu (7/1/2023).

Update terbaru, abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi dilaporkan semakin tinggi dan gelap, Kamis (12/1/2023).

Saat ini erupsi di Gunung Marapi memasuki hari keenam. Teramati kolom abu tertinggi terjadi sekira pukul 10.58 pagi tadi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo mengatakan, tinggi kolom abu teramati satu kilometer di atas puncak.

Hal ini adalah yang tertinggi dan terjauh semburannya sejak enam hari belakang.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara," kata Teguh.

Baca juga: Geger! Semburan Abu Vulkanik Gunung Marapi Mirip Wajah Manusia, Mata hingga Mulut Terlihat Jelas

Teguh menyampaikan, arah timur laut dan tenggara itu diperkirakan menuju ke Tabek Patah dan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Erupsi Gunung Marapi itu, juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,1 mm dengan durasi kurang lebih 3 menit 4 detik.

Hingga kini, kata Teguh, kondisi dan status dari Gunung Marapi berada di Level II atau waspada.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved