Kota Pariaman
Angka Pengangguran Terbuka di Kota Pariaman Turun 0,9 Persen Selama 2022, Pulih Cepat Pasca Pandemi
Angka pengangguran terbuka di Kota Pariaman mengalami penurunan signifikan selama 2022. Wali Kota Pariaman, Genius Umar berujar penurunan itu ...
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Angka pengangguran terbuka di Kota Pariaman mengalami penurunan signifikan selama 2022.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar berujar penurunan itu mencapai angka 0,9 persen.
Ia menyebut, pada 2021 angka pengangguran terbuka di Kota Pariaman sebesar 6.09 persen, sementara tahun 2022 menjadi 5.19 persen.
Penurunan angka pengangguran terbuka ini sejalan dengan penurunan angka kemiskinan selama 2022.
Ia mengungkapkan, keberhasilan di sektor itu berkat berbagai program yang dilakukan oleh Pemko Pariaman, antara lain memberikan pelatihan untuk calon tenaga kerja, mempermudah peluang investasi dan program padat karya.
Baca juga: Realisasi Belanja APBD Kota Pariaman Masuk 10 Besar Tertinggi di Indonesia, Nomor Satu di Sumbar
Serta akses keluarga miskin mendapatkan pendidikan vokasi di perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan program-program yang menyasar lainya.
“Keduanya beririsan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kota Pariaman di prediksi mencapai 3,52 persen, di mana hal ini terbilang lebih tinggi dari 2021, yang angkanya mencapai 3,38 persen,” tuturnya.
Namun, jika ditarik lebih jauh, sejak pandemi Covid-19 pada 2020, persentasenya naik sangat signifikan.
Berdasarkan data BPS, pada 2020 tersebut, perekonomian Kota Pariaman anjlok hingga minus 1,32 persen.
Genius juga menjelaskan, bahwa fungsi koordinasi yang baik menjadi salah satu faktor tingginya serapan anggaran daerah.
Baca juga: Angka Kemiskinan Kota Pariaman 2022 Menurun Dibanding Tahun Sebelumnya, Kini jadi 4.13 Persen
Sehingga masing-masing OPD jelas apa yang diperbuat, dalam hal ini siapa berbuat apa, antara satu OPD dengan OPD yang lain, tidak ada ego sektoral, sehingga menjadi salah satu alasan baiknya koordinasi antar OPD yang dikomandoi olehnya ini.
“Semoga upaya yang kita lakukan bersama, dalam mewujudkan visi dan misi daerah yang tertuang dalam RPJMD Kota Pariaman 2018-2023, dapat tuntas kami lakukan, dan hal ini tidak terlepas dari peran kita bersama,” tuturnya.
Penurunan angka kemiskinan, pengangguran dan peningkatan ekonomi ini menandakan program unggulan Kota Pariaman berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Serta program pengentasan kemiskinan tersebut, dilakukan melalui strategi dengan menurunkan beban pengeluaran masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat serta mengurangi wilayah kantong-kantong kemiskinan yang ada di Kota Pariaman. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Pemko Pariaman Luncurkan 71 Koperasi Merah Putih, Warga Kini Bisa Lolos dari Jeratan Rentenir |
![]() |
---|
Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025 |
![]() |
---|
Pariaman Sahkan Perubahan APBD 2025, Proyek Pembangunan Segera Dijalankan |
![]() |
---|
Wagub Sumbar Nilai Lele dan Penyu Mampu Jaga Laju Ekonomi dan Konservasi di Pariaman |
![]() |
---|
Bantuan Seragam Gratis dari Pemko Pariaman, Ringankan Beban Orang Tua dan Pacu Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.