Gempa M7,5 di Maluku: Sempat Berpotensi Tsunami, 7 Gempa Susulan, dan Terasa hingga Australia

Gempa berkekuatan M7,5 (dimutakhirkan BMKG dari M7,9) mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari. Gempa tercatat berpusat gempa ...

Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Desa Watwey Kecamatan Dawelor Dawera, Maluku Barat Daya yang diguncang gempa magnitudo 7,9, Selasa (10/1/2023) dini hari. Berikut penjelasan dari BMKG terkait gempa bermagnitudo 7,9 yang mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM - Gempa berkekuatan M7,5 (dimutakhirkan BMKG dari M7,9) mengguncang wilayah Maluku, Selasa (10/1/2023) dini hari.

Gempa tercatat berpusat gempa berada di laut 148 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 10 Km dan terjadi pada pukul 00:47:34 WIB.

Hingga pukul 06.50 WIB, BMKG mencatat tujuh aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) terjadi dengan M5,5; M4,8; M4,5 M4,1; M4,2; M4,6, dan M3,8.

Pasca gempa, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini tsunami dan dinyatakan telah berakhir pada pukul 03.43 WIB.

Sejauh ini, cukup banyak rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa, terutama di Kepulauan Tanimbar dan Kabupaten Maluku Barat Daya.

Baca juga: Donasi Gempa Cianjur Masih Dibuka, Posko PMI Disambangi MTSN 1 Bukittinggi, Beri Bantuan Rp2 Juta

Namun, otoritas setempat belum merilis jumlah pasti berapa bangunan yang terdampak. 

Sejumlah warga juga sempat mengungsi dan berhamburan ke tempat tinggi saat gempa terjadi.

Analisis BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan analisisnya terkait gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang Maluku pada Selasa (10/1/2023) dini hari tadi.

Daryono menjelaskan gempa yang terjadi di Maluku termasuk dalam jenis gempa bumi menengah dengan mekanisme pergerakan naik.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda,"

Baca juga: Gandeng Kaum Muda Puti Bungsu, Bundo Kanduang Kota Solok Masa Rendang untuk Korban Gempa Cianjur

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelasnya.

Akibatnya ada beberapa wilayah yang berpotensi mengalami tsunami dengan tingkat ancaman siaga hingga waspada.

Untuk wilayah yang berstatus siaga yaitu Maluku Tengah, Kepulauan Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat Pulau Yamdena, dan Kota Ambon.

Sementara wilayah berstatus waspada yakni Maluku Tenggara, Seram bagian timur dan barat, Buru, Wakatobi, Kendari Pulau Watulumango, Kepulauan Kendari, Konawe bagian Selatan, Kota Kendari, dan Kendari.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved