Gunung Marapi Erupsi
Cerita Pendaki Asal Jambi saat Erupsi Gunung Marapi di Puncak: Semburan Abu Vulkanik Dikira Kabut
Pengunjung Gunung Marapi asal Jambi mengaku tidak merasakan dampak apa pun terkait erupsi yang terjadi di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Dimulainya itu, kata Teguh, sejak Sabtu (7/1/2023) dengan jumlah erupsi 15 kali. Lalu, pada Minggu (8/1/2023) per pukul 12.00 tadi, telah terhitung sebanyak 13 kali erupsi.
"Artinya, sejak pertama kali erupsi di 2023 ini, Gunung Marapi telah 28 kali (erupsinya)," kata Teguh saat dihubungi TribunPadang.com.
Sementara itu, Teguh menyebut, erupsi yang mengeluarkan abu tebal terekam di seismograf dan berbahaya bagi pesawat terbang itu, totalnya ada 11 kali.
"Data di website kami, dirilis hanya sebanyak 11 kali terjadi erupsi. Sebab, 11 kali itu yang berbahaya, khususnya untuk pesawat terbang," ungkap Teguh.
"Kalau total erupsi yang terjadi seluruhnya, baik itu hanya kecil hingga besar, berjumlah 28 kali sejak kemarin hingga per pukul 12.00 hari ini," tambah Teguh.
Diketahui, awal Gunung Marapi erupsi pada Sabtu (7/1/2023) itu, dimulai pada pukul 06.11 WIB.
Tinggi kolom abunya itu, kata Teguh, teramati kurang lebih setinggi 300 meter. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Gunung Marapi Kembali Erupsi Rabu Siang, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter ke Arah Timur Laut |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Abu Vulkanik Arah Tanah Datar dan Payakumbuh |
![]() |
---|
Gunung Marapi Sumbar Erupsi 2 Kali Selasa Pagi, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 1.600 Meter |
![]() |
---|
Update Erupsi Gunung Marapi Sumbar Juli 2025, Pos PGA Bukittinggi Catat Sebanyak 13 Kali |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi Sabtu Siang, Kolom Abu Tertutup Kabut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.