Kota Padang

Kebakaran Rumah di Tunggul Hitam Padang, Pemilik Duga Api Berasal dari Lantai 2

Berdasarkan keterangan salah seorang anggota keluargan, api berasal dari lantai dua rumah.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Sejumlah warga tampak di sekitar rumah Nelvia pasca kebakaran pada Senin (2/1/2023) siang. 

Selain itu, satu KK lainnya juga menerima bantuan, karena juga terdampak kebakaran.

Salah seorang ASN Dinas Sosial, Syahril mengatakan, Pemko Padang memberikan sejumlah bantuan pemulihan terhadap keluarga terdampak.

Bantuan tersebut antara lain, 20 kilogram beras untuk dua keluarga, dua mi instan, dua bungkus minyak goreng, dan sejumlah sembako lainnya.

"Juga ada kasur dua potong dan dua kompor gas," ujar Syahril.

Baca juga: Kebakaran Gedung SMKN 2 Kota Pariaman Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Armada Damkar Dikerahkan

Kebakaran di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Senin (2/1/2023).
Kebakaran di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Senin (2/1/2023). (istimewa)

Sebelumnya diberitakan, satu rumah permanen dan satu unit sepeda motor yang bersebelahan dengan pabrik cincau terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/1/2023).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, telah terjadi kebakaran yang membuat satu unit rumah dan sepeda motor terbakar di wilayah hukum polseknya.

"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, dimana saksi bernama Armen (36) melihat api dari dalam rumahnya dan melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," kata AKP Afrino.

Ia menceritakan saksi bernama Armen sedang berada di dalam rumah dan melihat kobaran api dari atap rumah.

Baca juga: Penyelidikan Masih Dilakukan, Kapolres Belum Bisa Beberkan Penyebab Kebakaran SMKN 2 Kota Pariaman

"Saksi sempat meminta bantuan warga sekitar serta pekerja yang berada di pabrik cincau yang berderet dengan rumah korban," kata AKP Afrino.

Selanjutnya saksi menghubungi pihak Damkar Kota Padang serta menghubungi Polsek Koto Tangah.

"Damkar Kota Padang menurunkan sebanyak empat unit mobil ke lokasi untuk memadamkan api yang semakin membesar," katanya.

Kata dia, akibat kejadian tersebut mengalami kerusakan pada rumah serta barang-barang milik korban, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang ditinggal pemiliknya.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian kebakaran ini, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 250 ribu rupiah," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved