Populer Padang

Populer Padang: Penerbangan ke BIM Normal saat Heboh Cuaca Ekstrem dan 3 Perempuan Dirazia Satpol PP

Potensi cuaca buruk di Jakarta tersebut ternyata tidak berdampak pada penerbangan Padang ke Jakarta maupun sebaliknya.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (7/11/2022). 

Meskipun ada tren peningkatan penumpang, Siswanto mengatakan, sejauh ini belum ada penambahan penerbangan domestik.

"Sejauh ini untuk penerbangan domestik belum ada penambahan penerbangan, namun untuk luar negeri ada penambahan satu maskapai, Citilink," ujarnya.

2. Satpol PP Padang Amankan 3 Perempuan Pemandu Karaoke, Jalani Screening HIV dan PMS

Petugas Satpol PP Kota Padang mengamankan tiga perempuan pemandu karaoke di tempat hiburan malam, Rabu (28/12/2022).

Mereka diamankan di tempat hiburan malam Kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat yang masih beraktivitas lewat dari jam tayang.

Usai didata dan periksa, ketiga perempuan tersebut diambil sampel darah yang digunakan untuk screening HIV dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Pengambilan sampel dilakukan tim medis dari Puskesmas Seberang Padang.

Widya, tim medis dari Puskesmas Seberang Padang mengatakan, pengambilan sampel darah untuk screening HIV dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya terhadap orang yang berisiko tinggi terpapar virus HIV.

Baca juga: Razia Satpol PP Padang Amankan Puluhan Botol Minuman Keras dan Sita Speaker Kafe

Kata dia, saat tim medis hendak mengambil sampel darah, salah seorang dari mereka sempat ketakutan.

Pihaknya bersama petugas, membujuk dan menjelaskan kegunaan pengambilan sampel darah.

Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, sejauh ini kerja sama Satpol PP dengan Dinas Kesehatan Kota Padang sangat baik.

Sesuai arahan Walikota Padang, setiap orang yang ditertibkan harus dilakukan tes HIV dan penyakit menular lainnya, guna mencegah dan menekan penyebarannya.

"Kami sebagai pelayan masyarakat tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat untuk menghindari faktor risiko, bagi yang kita lakukan tes, tidak usah takut atau cemas, karena kita sifatnya pencegahan, maka perlu dilakukan tes, jika terinfeksi tentu bisa di obati dari awal," jelas Mursalim. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)


 

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved