Populer Padang

Populer Padang: Penerbangan ke BIM Normal saat Heboh Cuaca Ekstrem dan 3 Perempuan Dirazia Satpol PP

Potensi cuaca buruk di Jakarta tersebut ternyata tidak berdampak pada penerbangan Padang ke Jakarta maupun sebaliknya.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (7/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berikut sejumlah berita menarik Populer Padang yang telah ditayangkan 24 jam terakhir di laman TribunPadang.com.

Mulai dari informasi tentang pihak BIM yang menyatakan penerbangan masih normal meski heboh cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek, hingga 3 perempuan pemandu karoke diamankan saat razia Satpol PP.

Baca informasi selengkapnya berikut ini:

1. Heboh Potensi Cuaca Ekstrem di Jabodetabek saat Tahun Baru, Perbangan BIM- Soeta Terpantau Normal

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) di penghujung tahun 2022 ini.

Potensi cuaca buruk di Jakarta tersebut ternyata tidak berdampak pada penerbangan Padang ke Jakarta maupun sebaliknya.

Humas PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Fendrick Sondra menyebut, kondisi penerbangan pesawat dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumbar menuju Jakarta atau Bandara Internasional Soekarno–Hatta maupun sebaliknya masih terpantau normal.

"InsyaAllah sejauh ini penerbangan masih normal," ujar Fendrick Sondra, saat dihubungi, Rabu (26/12/2022)

Diberitakan sebelumnya, Jelang natal dan tahun baru 2023, penumpang yang berangkat maupun datang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai mengalami peningkatan.

Baca juga: Bahaya Akibat Cuaca Ekstrem, Nelayan di Kota Pariaman Diminta Tak Melaut Dulu

Ini dikatakan Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Cabang BIM Siswanto saat dihubungi, Jumat (16/12/2022).

Menurutnya, tren peningkatan penumpang di BIM ini mulai terjadi sejak tiga hari belakangan.

Sebelumnya penumpang BIM berkisaran 4.000 penumpang dalam sehari, dan terus meningkat menjadi sekitar 6.000 penumpang.

"Kalau dibandingkan hari biasa, memang sudah ada kenaikan, karena berbarengan dengan liburan anak sekolah. Alhamdulillah, peningkatan sekitar 10 persen penumpang," ujar Siswanto saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (16/12/2022).

Siswanto mengatakan, peningkatan penumpang sejauh ini dikisaran angka 10 persen.

Baca juga: Sepekan Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrem, Nelayan Kota Pariaman Sibuk Perbaiki Alat Tangkap Ikan

Ia memperkirakan tren peningkatan penumpangan akan terus terjadi mengingat bertepatan dengan liburan sekolah pada saat natal dan tahun baru 2023.

Meskipun ada tren peningkatan penumpang, Siswanto mengatakan, sejauh ini belum ada penambahan penerbangan domestik.

"Sejauh ini untuk penerbangan domestik belum ada penambahan penerbangan, namun untuk luar negeri ada penambahan satu maskapai, Citilink," ujarnya.

2. Satpol PP Padang Amankan 3 Perempuan Pemandu Karaoke, Jalani Screening HIV dan PMS

Petugas Satpol PP Kota Padang mengamankan tiga perempuan pemandu karaoke di tempat hiburan malam, Rabu (28/12/2022).

Mereka diamankan di tempat hiburan malam Kawasan By Pass, Kota Padang, Sumatera Barat yang masih beraktivitas lewat dari jam tayang.

Usai didata dan periksa, ketiga perempuan tersebut diambil sampel darah yang digunakan untuk screening HIV dan Penyakit Menular Seksual (PMS).

Pengambilan sampel dilakukan tim medis dari Puskesmas Seberang Padang.

Widya, tim medis dari Puskesmas Seberang Padang mengatakan, pengambilan sampel darah untuk screening HIV dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya terhadap orang yang berisiko tinggi terpapar virus HIV.

Baca juga: Razia Satpol PP Padang Amankan Puluhan Botol Minuman Keras dan Sita Speaker Kafe

Kata dia, saat tim medis hendak mengambil sampel darah, salah seorang dari mereka sempat ketakutan.

Pihaknya bersama petugas, membujuk dan menjelaskan kegunaan pengambilan sampel darah.

Kasat Pol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, sejauh ini kerja sama Satpol PP dengan Dinas Kesehatan Kota Padang sangat baik.

Sesuai arahan Walikota Padang, setiap orang yang ditertibkan harus dilakukan tes HIV dan penyakit menular lainnya, guna mencegah dan menekan penyebarannya.

"Kami sebagai pelayan masyarakat tidak bosan-bosannya menghimbau masyarakat untuk menghindari faktor risiko, bagi yang kita lakukan tes, tidak usah takut atau cemas, karena kita sifatnya pencegahan, maka perlu dilakukan tes, jika terinfeksi tentu bisa di obati dari awal," jelas Mursalim. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)


 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved