Kabupaten Solok Selatan

RS Pratama Solok Selatan Disiapkan Jadi Pusat Penanganan Ginjal, Bakal Layani Daerah di Sumbagteng

Rumah Sakit Pratama Solok Selatan akan disiapkan menjadi pusat penanganan ginjal untuk wilayah Sumatera bagian tengah (Sumbagteng).

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rizka Desri Yusfita
Diskominfo Solsel
Rumah Sakit Pratama Solok Selatan akan disiapkan menjadi pusat penanganan ginjal untuk wilayah Sumatera bagian tengah (Sumbagteng). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Rumah Sakit Pratama Solok Selatan akan disiapkan menjadi pusat penanganan ginjal untuk wilayah Sumatera bagian tengah (Sumbagteng).

Sehingga ke depannya, masyarakat di Kabupaten Solok Selatan dan daerah sekitarnya tidak perlu lagi pergi ke RSUP M. Djamil untuk mendapatkan pengobatan ginjal.

Rencana menjadikan RS Pratama sebagai pusat penanganan ginjal terwujud melalui kerja sama Pemkab Solsel dengan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Wilayah Sumbat, Riau, dan Kepri.

Baca juga: Heboh Usulan Pembentukan Provinsi Sumatera Tengah, Bupati Solok Selatan Belum Dapat Informasi

Bupati Solsel Khairunnas akan mendukung penuh upaya menjadikan rumah sakit yang berlokasi di Nagari Lubuak Malako, Kecamatan Sangir Jujuhan itu menjadi pusat penanganan ginjal.

Ia mengatakan, salah satu syarat mewujudkan hal itu, Pemkab Solsel harus mempersiapkan agar RS Pratama naik kelas menjadi tipe D.

Selain itu, awal tahun 2023, Pemkab Solsel akan membangun beberapa fasilitas dan melengkapi peralatan yang diperlukan.

"Kesiapan yang paling utama ialah sumber daya manusia, insyaallah dalam waktu dekat, saya sampaikan ke Dinas Kesehatan untuk mempersiapkannya," ujarnya, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Respons Bupati Solok Selatan Soal Daerahnya Diusulkan Masuk Provinsi Sumatera Tengah

Khairunas menargetkan, dalam enam bulan ke depan RS Pratama Solsel sudah menyandang status sebagai rumah sakit tipe D.

Perwakikan Penefri, dr. Harnavi Harun, Sp.PD-KGH mengatakan pusat penanganan ginjal di RS Pratama akan menjangkau provinsi tetangga seperti Jambi, Riau, kabupaten di sekitarnya.

"Dari segi fasilitas sebenarnya masih terbatas, tapi Pemkab sangat memberikan dukungan, Pernefri akan menyiapkan sumber daya manusianya," ujarnya.

Baca juga: Bupati Khairunas Terus Dorong Pelestarian Budaya di Kabupaten Solok Selatan

Harnavi menambahkan, Pernefri juga akan memberikan dukungan dari sumber daya manusia, mulai dari dokter konsultan, dan tenaga pendidik.

Lebih lanjut, ke depannya Parnefri akan menjadikan RS Pratama sebagai pusat penelitian ginjal.

"Pelatihan dan pendidikan ginjal bisa dilaksanakan di wilayah kita karena Sumbar, Riau, Kepri masih terbatas, masih sedikit," katanya.

Ia berharap agar rancangan tersebut segera terlaksana karena akan memudahkan akses masyarakat yang jauh dari RSUP M. Djamil Padang.

"Solok Selatan akan mengampu daerah kabupaten/kota yang ada di sekitarnya dalam penanganan ginjal," pungkas Harnavi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved