Kota Pariaman
Pemko Pariaman Klaim Berhasil Turunkan Stunting Jadi 16 Persen pada 2022
Angka itu menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar, sudah menurun sebanyak 5 persen dari angka 21 persen selama tahun 2022
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Angka Stunting di Kota Pariaman terus menurun, pemerintah optimalkan kerja sama antar OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) dan masyarakat tahun 2023.
Diketahui pada akhir tahun 2022 ini angka stunting Kota Pariaman sudah menyentuh angka 16 persen.
Angka itu menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar, sudah menurun sebanyak 5 persen dari angka 21 persen selama tahun 2022.
Meski sudah ada penurunan angka stunting, Genius meminta adanya evaluasi dari setiap kecamatan dan OPD terkait untuk tahun 2023.
"Jadi kami hendak melakukan intervensi khusus pada tahun 2023 untuk Stunting ini," terangnya, Jumat (16/12/2022).
Baca juga: Memasuki HUT ke-52, Pemko Solok Berkomitmen Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting
Baca juga: Pimpinan Puskesmas dan PKK se-Kabupaten Solok Ikuti Kampanye Penurunan Stunting
Laporan dari setiap kecamatan dan OPD terkait pada tahun 2022 ada beberapa persoalan yang menghambat penurunan angka Stunting.
Seperti kemiskinan, pola asuh, ekonomi dan realisasi keluarga berencana (KB).
Melalui hasil evaluasi ini genius meminta adanya perlakuan dan teratment khusus dari OPD terkait, camat, lurah dan kepala desa untuk tahun 2023.
"Kami ingin menghidupkan lintas sektor untuk menangani ini, agar penurunan Stunting lebih cepat," jelasnya.
Ia berharap koordinasi antar sektor ini nantinya bisa membuat angka Stunting di Kota Pariaman menyentuh angka kurang dari 10 persen pada 2023.(TribunPadang.com/Panji Rahmat)
