Tambang Meledak di Sawahlunto
Update Korban Tambang Meledak di Sawahlunto: 10 Orang Meninggal, 2 Luka-luka
Sembilan orang sudah teridentifikasi, dua dalam kondisi luka bakar dan satu korban masih dalam proses evakuasi
Penulis: Nandito Putra | Editor: afrizal
"Pukul 08.30 WIB sudah ditemukan dua orang korban dengan kondisi selamat oleh potensi SAR, dan langsung dievakuasi ke RSUD Sawahlunto," katanya.
Selanjutnya pukul 12.05 WIB, kembali diterima informasi dari Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto telah ditemukan enam orang korban dengan kondisi meninggal dunia.
Baca juga: Melihat Suasana Pasca Tambang Meledak di Sawahlunto Sumatera Barat, Warga Terus Berdatangan
"Sampai siang hari ini, sudah ditemukan delapan orang dengan rincian dua selamat dan enam meninggal dunia," ujarnya.
Sedangkan untuk empat orang lainnya masih dalam proses pencarian di lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.
Sebelumnya diberitakan, update tambang meledak di Sawahlunto, sebanyak enam orang ditemukan meninggal dunia hingga Jumat Siang (9/12/2022).
Hal itu disampaikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik.
"Update pada siang hari ini dilaporkan adanya dua orang berhasil selamat, enam orang meninggal dunia," kata Abdul Malik.
Baca juga: Penyebab Tambang Meledak di Sawahlunto: Kandungan Tinggi Gas Metana
Diketahui, insiden ini terjadi di Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).
Lanjut Abdul Malik, pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya masih ada ada empat orang lagi yang masih dalam pencarian.
"Korban berjumlah sebanyak 12 orang," ucapnya.
Ia menjelaskan, petugas dari Padang dan Pos SAR 50 Kota sudah berangkat sejak pukul 11.25 WIB menuju lokasi kejadian ledakan tambang batu bara.
"Informasi adanya dua orang korban selamat kita dapatkan dari informasi Kasi Kedaruratan BPBD Sawahlunto. Begitu juga informasi adanya enam orang meninggal dunia,"katanya.
Sebagaimana diberitakan, peristiwa ledakan lubang tambang batu bara terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Dalam informasi yang beredar lokasi ledakan berada di lobang SD C2 (lori2) yang dikelola PT NAL.
Baca juga: 1 Korban Tambang Meledak di Sawahlunto Ditemukan Selamat, 1 Meninggal dan 10 Korban Dicari
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan informasi awal yang diterima, akibat ledakan tambang ini satu orang meninggal dunia, satu orang selamat dan 10 orang masih dalam pencarian.
"Laporan awal, ada 12 orang tertimbun di pertambangan batu bara," kata Abdul Malik.
Selanjutnya, dua orang yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.
"Sedangkan 10 orang lagi masih dalam proses pencarian di dalam lubang tambang," ujarnya.
Ia mengatakan, petugas didatangkan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.

"Dari Padang sebanyak delapan orang dan dari Pos SAR 50 Kota sebanyak lima orang," sebutnya.
Berita sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menerima laporan warga tertimbun di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, saat dihubungi TribunPadang.com.
"Iya ada laporan adanya orang tertimbun di Kota Sawahlunto," kata Abdul Malik lewat sambungan telepon.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk langsung menuju lokasi yang dimaksud.
Kata dia, pihaknya baru saja mendapatkan informasi ini sehingga belum mengetahui lokasi tepatnya.
"Ini kita sedang melakukan persiapan, dan mau berangkat," kata Abdul Malik.
"Kejadiannya di Kota Sawahlunto, di kawasan tambang," ujarnya.
Abdul Malik mengatakan, petugas yang dikirim dari Kota Padang dan dari Pos SAR Limapuluh Kota.
"Nanti akan sampaikan informasi lengkapnya, karena kita belum mendapatkan informasi yang valid terkait berapa jumlah korbannya," ujarnya.
Sementara itu, lima petugas Pos SAR 50 Kota dikirim untuk membantu melakukan operasi penyelamatan terhadap pekerja tambang yang dilaporkan terjebak akibat adanya lubang tambang batu bara meledak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).
Koordinator Pos SAR 50 Kota, Robi Syaputra, mengatakan adanya Operasi Pencarian dan Pertolongan di Sawahlunto.
"Laporannya baru saja masuk, dan kami sudah dalam perjalanan. Informasi awal tambang meledak," kata Robi Syahputra.
Ia mengatakan, saat ini petugas dari Pos SAR 50 Kota sedang dalam perjalanan dan belum sampai di lokasi kejadian.
"Petugas yang dikirim merupakan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota. Untuk Pos SAR 50 Kota ada lima orang petugas," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya ada korban terjebak sehingga diperlukan operasi penyelamatan.
"Informasi masuk dari Padang, dan kami diminta langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian," ujarnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)