Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Pelaku Terobos Pasukan dan Acungkan Sajam
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022). Tiga anggota polisi mengalami luka bakar.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek tersebut meninggal dunia.
Aswin mengatakan jasad terduga pelaku ada di lobi polsek.
Baca juga: Ahli Geologi Sebut Peningkatan Aktifitas Gunung Kerinci Tak Berkaitan dengan Erupsi Gunung Semeru
Sedangkan dari pihak polisi, ada 3 orang anggota yang mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
Ketiganya tengah dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.
3. Pasca serangan: Densus 88 lakukan olah TKP
Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur. Namun tidak sampai ke dalam.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung ke Polsek Astana Anyar.
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP di lokasi.
"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung, untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Aswin, seperti yang dilaporkan TribunNews.com.
Selain itu, Densus 88 Antiteror masih mengumpulkan barang bukti sisa-sisa ledakan di kantor polisi tersebut.
Baca juga: RKUHP Disahkan Jadi Undang-undang, Pakar Sebut Banyak Pasal Abaikan Nilai Dasar UUD 1945
"Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan. Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ucapnya.
Tempat kejadian perkara juga sudah dipasangi garis polisi.
Akses keluar masuk serta jalan raya yang beradius 200 meter dari lokasi sedang disterilkan dan ditutup sementara.
"Untuk masyarakat Bandung agar mematuhi lalu lintas pengalihan arus, khususnya jalan yang melewati Polsek Astana Anyar kami tutup sementara sampai olah TKP selesai tidak mendekat tidak menerobos police line," jelas Aswan.
4. Imbas kejadian: Polda Metro Jaya perketat pengamanan dan penjagaan