Kabupaten Solok
Warga Solok Pasang Spanduk "Jalan 1001 Lubang", Respon DPRD: Sudah Dianggarkan, 2023 Diperbaiki
Pemasangan spanduk bernada sindiran itu dilakukan warga untuk mengkritik lambannya perbaikan jalan tersebut.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Warga di Jorong Taratak Galundi, Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) memasang spanduk bertuliskan "selamat datang di jalan pariwisata 1001 lubang" di salah satu ruas jalan di kawasan itu.
Pemasangan spanduk bernada sindiran itu dilakukan warga untuk mengkritik lambannya perbaikan jalan tersebut.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kabupaten Solok Afni Hafiz mengatakan, jalan di Taratak Galundi memang rusak parah dan menjadi prioritas pemerintah di tahun 2023.
Ia mengatakan, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Solok dalam rapat pembahasan RAPBD tahun anggaran 2023, sepakat untuk memprioritaskan penggunaan anggaran untuk perbaikan jalan kabupaten.
"Jalan Taratak Galundi termasuk salah satu yang rusak berat dan jalan ini sudah masuk daftar untuk diperbaiki pada 2023," kata Afni yang juga Ketua Tim Perumus RAPBD 2023 lewat keterangan tertulis, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Populer Sumbar: Penemuan Tubuh Korban Dimakan Buaya di Pasbar dan Ayah Perkosa Anak di Solok Selatan
Ketua Fraksi Gerindra ini mengatakan, saat ini 62 persen jalan kabupaten di Solok mengalami rusak berat. Sementara sisanya rusak sedang dan ringan.
Afni mengatakan, saat ini ia sudah berkoordinasi dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) agar mempercepat proses tender.
Ia juga mengapresiasi cara kreatif masyarakat dalam menyampaikan kritikan lewat spanduk tersebut.
"Psikologis pengguna jalan dan masyarakat kita pahami juga, dan saya mengucapkan terima kasih atas kritik dengan cara yang berbeda ini," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, warga Jorong Taratak Galundi, Alahan Panjang, Kabupaten Solok punya cara unik menyampaikan kritik terkait jalan berlubang.
Baca juga: Dinilai Kolaboratif Kembangkan UMKM, Pemkab Solok Diganjar Penghargaan dari BI Sumbar
Di beberapa titik jalan rusak di Jorong Taratak Galundi, warga memasang spanduk bernada satire.
Hal itu terungkap lewat postingan instagram @kabaalahanpanjang, Kamis (1/12/2022).
Pada postingan tersebut, terlihat ruas jalan yang dipenuhi lubang serta tiga orang pria yang berdiri di samping spanduk bertuliskan "selamat datang di jalan 1001 lubang".
Warga juga memasang sanduk berukuran 4x1,5 meter di salah satu sisi jalan yang bertuliskan "selamat datang di jalan pariwisata 1001 lubang".
Hingga hari ini, postingan tersebut sudah disukai sebanyak 500 kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Baca juga: Wamentan Canangkan Solok Selatan Sentra Sorgum Nasional dan Beri Sejumlah Bantuan
"Sampai Pemilu 2024 salasai mah, sanak. Nantian janji-janji anggota lu (Menjelang Pemilu 2024 selesai diperbaiki itu, tunggu janji-janji caleg dulu)," tulis akun @hel.mi350.
Tribunpadang.com sudah mendapat izin mengutip komentar itu dari Helmi.
"Daerah Taratak jalannya benar-benar retak," tulis akun lainnya, @coachharis.
Saat dikonfirmasi, warga setempat Afrianto mengatakan, jalan di kawasan tersebut sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak.
Ia mengatakan, spanduk bernada sindiran tersebut sengaja dipasang warga agar diketahui oleh pemerintah.
Baca juga: Jadikan Solok Selatan Sentra Sorgum, Ini Upaya Pemkab
"Sudah beberapa waktu lalu dipasang, lalu ada yang membagikan ke sosmed," katanya saat dihubungi, Jumat (2/12/2022).
Ia mengatakan, kondisi jalan yang rusak sangat mengganggu aktivitas warga, terutama ketika mengangkut hasil pertanian.
"Sampai kapan mau dibiarkan jalan seperti ini. Mudah-mudahan cepatlah diperbaiki," kata Afiranto.(TribunPadang.com/Nandito Putra)