Data Sumbar
Bukan Guguk Panjang, Inilah Kecamatan Paling Sepi di Kota Bukittinggi Sumbar
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang terkenal dengan ikon Jam Gadang dan destinasi wisata sejarahnya, memiliki tiga kecamatan
Penulis: Mona TR | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM - Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, yang terkenal dengan ikon Jam Gadang dan destinasi wisata sejarahnya, memiliki tiga kecamatan dengan jumlah penduduk cukup padat.
Namun, dari ketiganya, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh tercatat memiliki jumlah penduduk paling sedikit.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, total penduduk Kota Bukittinggi mencapai 125.015 jiwa.
Rinciannya, Kecamatan Guguk Panjang memiliki 42.205 jiwa, Mandiangin Koto Selayan 55.419 jiwa, dan Aur Birugo Tigo Baleh 27.391 jiwa.
Dengan angka tersebut, Aur Birugo Tigo Baleh menjadi wilayah dengan populasi paling kecil di antara dua kecamatan lainnya.
Baca juga: Jumlah Penduduknya Mini, Kecamatan Ini Jadi yang Paling Sepi diKota Sawahlunto Sumbar
Meski begitu, kawasan ini tetap memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang dapat dikembangkan, terutama bagi pelaku usaha yang ingin memanfaatkan peluang di wilayah dengan tingkat kepadatan relatif rendah.
Informasi ini dirangkum dari publikasi BPS “Kecamatan dalam Angka” 2024 yang memuat data sebaran penduduk secara detail.
Data ini penting untuk perencanaan pembangunan, pengembangan pariwisata, hingga peluang investasi di Kota Bukittinggi.
Sekilas Tentang Kota Bukittinggi
Bukittinggi adalah kota di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, dengan estimasi penduduk sekitar 124.047 jiwa pada pertengahan 2023, dan memiliki luas wilayah hanya sekitar 25,24 kilometer persegi menjadikannya salah satu kota terkecil secara area di Indonesia.
Terletak di ketinggian sekitar 930 meter di atas permukaan laut, kota ini memiliki iklim yang sejuk (sekitar 16–25 °C).
Baca juga: Bukan Pariaman Selatan atau Utara, Inilah Kecamatan dengan Penduduk Paling Minim di Kota Pariaman
Bukittinggi merupakan bekas pusat pemerintahan militer masa Agresi Militer Belanda II (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dan pernah menjadi ibu kota provinsi sebelum akhirnya pindah ke Padang.
Dulunya juga dikenal dengan nama Fort de Kock dan dijuluki Parijs van Sumatra karena pesonanya.
Bukittinggi dikenal kaya akan tokoh-tokoh nasional seperti Mohammad Hatta serta menjadi pusat kekayaan budaya Minangkabau dengan berbagai ikon arsitektur dan tradisi yang kuat.
Tempat Wisata Unggulan di Kota Bukittinggi
10 Negara dengan Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Terbanyak, Amerika Serikat Paling Atas |
![]() |
---|
Warga Usia Kerja di Sumatera Barat Tembus Jutaan Jiwa, Daerah Ini Paling Mendominasi! |
![]() |
---|
5 Daerah Termaju di Sumatera Barat, Padang Tertinggi Disusul Bukittinggi |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Jumlah Kendaraan Bermotor Paling Sedikit di Sumatera Barat, Mentawai Paling Rendah |
![]() |
---|
Ketimpangan Fasilitas Kesehatan di Sumbar, 5 Kabupaten/Kota Ini Paling Sedikit Punya Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.