Kota Bukittinggi
Kesaksian Riswandi, Terkait Anjing Serang dan Gigit Warga di Bukittinggi
Riswandi, kala itu tengah duduk di depan RSAM Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Dirinya, biasa menghabiskan waktu sore di sana. Jarak dirinya ...swan
Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Jika anjing liar, kata Riswandi, tentulah bentukan fisik dan tubuhnya berbeda, dan tak terawat.
“Anjing ini warna putih, besar, tidak seperti anjing liar atau anjing kampung, terawat sepertinya itu,” kata Riswandi.
Riswandi menuturkan, dirinya pernah melihat anjing serupa di kawasan belakang Bukik Apik.
Anjing yang dia lihat itu, sama persis dengan yang menggigit ibu-ibu itu.
“Saya menduga itu anjing peliharaan yang dilepas warga, atau kabur. Tidak tahu juga pastinya. Yang jelas, saya yakin masih punya warga sekitar,” ungkap Riswandi.
Baca juga: Anjing Liar Serang dan Gigit Warga di Bukittinggi, Total 5 Korban, 2 Diantaranya Pengunjung
Riswandi juga menyampaikan, perawakan dari anjing itu mulutnya terbuka dengan air liur yang banyak.
Kendati demikian, kata Riswandi, ekor anjing ini tidak menjulur ke bawah.
Jadi, Riswandi pun ragu jika itu anjing gila.
“Kalau anjing gila, tentunya ciri-cirinya itu ekor menjulur ke bawah, ini anjingnya sehat-sehat saja saya lihat,” kata Riswandi.
Riswandi juga menyampaikan, fenomena anjing menggigit warga memang sedang ramai di Bukittinggi beberapa waktu belakang.
Saat 15 hari yang lalu, kata Riswandi, temannya juga sempat meminta berhati-hati di sekitar Bukik Apik.
Sebab, terdengar kabar bahwa ada anjing liar yang menggila di sekitar lokasi itu.
Lalu, kata Riswandi, benar saja, dua hari yang lalu langsung dia lihat kejadian anjing menggigit warga di depan RSAM Bukittinggi (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)