Kota Bukittinggi

Kunjungan Wisatawan ke Bukittinggi Meningkat Drastis di 2022, Tertinggi Dibanding 10 Tahun Terakhir

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry mengatakan, kunjungan ke Kota Bukittinggi mengalami peningkatan ...

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Wisatawan memadati Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi saat libur lebaran 2022. Total pengunjung wisata di Bukittinggi meningkat di 2022, tertinggi dibanding 10 tahun terakhir. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wisatawan yang berkunjung ke Kota Bukittinggi meningkat dengan signifikan di tahun 2022.

Peningkatan tersebut, dapat dilihat dari data total pengunjung di dua objek wisata andalan Kota Bukittinggi.

Wisata andalan itu ialah Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) dan Panorama Ngarai Sianok.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry mengatakan, kunjungan ke Kota Bukittinggi mengalami peningkatan di tahun 2022 ini.

Peningkatan tersebut, kata Hendry, paling banyak terjadi di dua objek wisata andalan Kota Bukittinggi.

Baca juga: Mengintip Bagian Dalam Jam Gadang Bukittinggi, Ternyata Bertingkat Enam

Menurut Hendry, peningkatan jumlah wisatawan itu juga didasari faktor pandemi yang menganjurkan masyarakat untuk tak keluar rumah dahulu.

Lantas, usai pandemi mereda, lanjut dia, hasrat warga untuk berwisata dan menikmati pemandangan langsung membludak.

"Untuk tahun ini memang terjadi peningkatan, jika ditotalkan itu, sejak kurun waktu 10 tahun terakhir, di tahun 2022 ini yang paling banyak kunjungan kita," terang Hendry kepada TribunPadang.com, Selasa (22/11/2022).

Hendry merincikan, kunjungan ke TMSBK Bukittinggi hingga November ini, telah sampai di angka 861.000 pengunjung.

Sementara di Panorama Ngarai Sianok sekitar 202.000 pengunjung.

Baca juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Sumatera Barat di Bukittinggi, Ada Jam Gadang, Benteng Fort de Kock

Total pengunjung di dua lokasi itu adalah data real time atau langsung di input hari itu juga.

Karena hal itu juga, Hendry menyebut, tak mungkin ada peluang untuk memanipulasi data yang ada.

"Kita datanya real, orang mungkin tak mengira akan sebanyak itu total kunjungan, sedangkan ini kita ada datanya, dan terjadi peningkatan yang sangat tinggi," ungkap Hendry.

Hendry juga mengatakan, meningkatkan total kunjungan ke Kota Bukittinggi di tahun ini, ledakan paling tinggi itu terjadi saat libur Idul  Fitri lalu.

Tercatat, kata Hendry, ramainya Kota Bukittinggi terasa hingga 20 hari setelah perayaan Idul Fitri usai.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Melihat Keindahan Panorama Alam Kota Bukittinggi dari Ngarai Sianok

"Di tahun ini, penyumbang angka pengunjung yang paling tinggi itu saat momen lebaran lalu, banyak wisatawan yang berlibur, sekitar di bulan Mei," kata Hendry.

Hendry menjelaskan, strategi wisata yang saat ini sedang dikembangkan di Kota Bukittinggi, adalah dengan merangkum seluruh lini kunjungan.

Sebab, kata Hendry, di Bukittinggi sendiri sudah punya banyak jenis wisata yang bisa dinikmati.

Mulai dari wisata pendidikan, wisata sejarah, wisata alam hingga wisata tradisional.

Dengan banyaknya jenis wisata itu, kata Hendry, jika dikolaborasikan, bakal bisa menarik wisatawan yang lebih banyak lagi.

"Kita bakal merancang kolaborasi dengan seluruh lini, jadi nanti Kota Bukittinggi ini bisa menjadi peringkat pertama untuk pilihan pengunjung," pungkas Hendry di kantornya. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved