Kabupaten Solok

Solusi Blank Spot di Solok: Telkomsel Pertimbangkan Untung Rugi, Minta Pemkab Saja Bangun Tower

Telkomsel meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membangun tower untuk solusi titik blank spot di wilayah Kabupaten Solok,

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
ISTIMEWA
Ilustrasi: Tower 

TRIBUNPADANG.COM,SOLOK - Telkomsel meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) membangun tower untuk solusi titik blank spot di wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal ini dibahas saat sejumlah perwakilan perusahaan provider bertemu dengan Bupati Solok Epyardi Asda di Kantor Bupati Solok, Rabu (9/11/2022).

Pertemuan itu membahas solusi terhadap 24 titik di Kabupaten Solok yang tidak terakses jaringan internet atau blank spot.

Dalam pertemuan tersebut, perusahaan provider memberikan sejumlah pertimbangan kepada Pemkab dalam pengentasan kawasan blank spot.

Manager Network Service Telkomsel Andi Suapril mengatakan, pembangunan tower oleh perusahaan harus mempertimbangkan skema bisnis yang ketat.

Baca juga: Hilangkan Titik Blank Spot, Pemkab Solok Solok Anggarkan Pembangunan 10 Tower di 2023

Andi menjelaskan untuk membangun tower baru harus melihat jumlah pengguna internet yang membutuhkan di suatu kawasan.

"Apalagi di daerah perbukitan dan terpisah jauh dari satu nagari ke nagari lainnya, hal ini butuh pertimbangan apakah membangun tower bisa menguntungkan atau akan rugi," ujarnya.

Andi melanjutkan, pembangunan tower sebenarnya rutin dilakukan dan mengacu pada mekanisme penilaian yang memerhatikan skema bisnis.

"Pihak operator akan me-rangking daerah blank spot yang kemungkinan memiliki potensi bisnis yang bagus, daerah itulah yang akan diprioritaskan," katanya.

Ia melanjutkan, pengajuan pembangunan tower oleh perusahaan provider juga memakan waktu yang lama dan biaya besar.

Baca juga: Solusi Titik Blank Spot di Solok, Provider Sarankan Tower Dibangun oleh Pemkab

"Di Kabupaten Solok, semua titik blank spot berada di wilayah perbukitan dan populasi yang sedikit," katanya.

Untuk itu, Andi menawarkan tower dibangun oleh Pemkab dan dikelola oleh BUMNag dalam pemeliharaannya.

"Dengan begitu, tower yang dibangun bisa disewakan kepada operator, dan operator siap untuk menyediakan perangkat yang di butuhkan," ujar Andi

Ia menambahkan, dengan skema pembangunan tower seperti itu, akses internet di kawasan blank spot akan lebih cepat teratasi.

"Ini bisa berdampak pada lebih cepatnya perwujudan akses internet ke daerah blank spot tersebut," kata Andi.

Baca juga: Pemkab Sijunjung dan PT Telkom Sumbar, Bahas Perluasan Jaringan Telekomunikasi di Titik Blank Spot

Menanggapi itu, Bupati Solok Epyardi Asda menerima pertimbangan perusahaan provider dalam pengentasan titik blank spot di wilayahnya.

Dalam pertemuan dengan perusahaan provider, Epyardi mengatakan akan menganggarkan pembangunan tower lewat perubahan anggaran APBD tahun 2023 mendatang.

"Ini adalah momentum yang bagus, sebab perubahan anggaran masih belum ketok palu, oleh karena itu untuk pembangunan tower di daerah blank spot bisa dimasukan ke perubahan anggaran," kata Epyardi di ruangannya, Rabu (9/11/2022).

Epyardi merasa lega karena ada alternatif selain menunggu perusahaan provider untuk membangun tower jaringan internet di titik blank spot.

Epyardi melanjutkan, pada tahap awal ini Pemkab memutuskan untuk membangun tower di 10 titik blank spot.

Baca juga: Pemkab Padang Pariaman Dorong Vendor, untuk Bangun Menara Telekomunikasi di Area Blank Spot

Ia meminta kepada Diskominfo Kabupaten Solok untuk bergerak cepat sebelum perubahan anggaran APBD disahkan.

"Diskominfo akan melakukan survei dengan pihak provider untuk meninjau lokasi pembangunan tower ini," ujarnya.

Epyardi berharap pembangunan tower di titik blank spot bisa meningkatkan perekonomian dan keadilan dalam mengakses informasi bagi masyarakat.

"Dengan akses internet yang memadai, ini juga bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang punya banyak potensi untuk mengekspose UMKM, kesenian, produk hasil tani dan kebun seperti buah-buahan, sayur dan sebagainya," katanya.

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved