Kabupaten Padang Pariaman

Pemkab Padang Pariaman Dorong Vendor, untuk Bangun Menara Telekomunikasi di Area Blank Spot

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Zahirman mendorong agar setiap vendor

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Zahirman 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Zahirman mendorong agar setiap vendor penyedia internet untuk mengarahkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) atau menara telekomunikasi ke area blank spot atau tanpa sinyal.

Hal itu dikatakan Zahirman sebagai upaya pemerataan akses informasi di daerahnya. 

"Jadi jika ada pengajuan dari setiap vendor untuk pembangunan BTS, kita arahkan ke sana (area blank spot)," ujar Zahirman kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

Ia mengatakan, setidaknya kurang dari 25 persen wilayah di Padang Pariaman masih terkendala dengan akses jaringan.

"Area blank spot yang total itu, boleh dikatakan tidak sampai 25 persen," kata dia.

Dikatakan, beberapa titik wilayah tanpa sinyal hanya dalam radius satu hingga dua kilometer/Km.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Zahirman
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Zahirman (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Baca juga: Puluhan Tower Menara Telekomunikasi Tak Bertuan, Diskominfo Padang Segera Ambil Alih

Adapun kata dia, pihaknya juga mengupayakan akses jaringan lancar di semua wilayah dengan menyurati Kementerian Kominfo RI.

"Kami tetap berusaha melalui Kementerian Kominfo untuk membangun BTS itu di daerah blank spot," imbuh dia.

Di samping itu, ia berharap pemerintah nagari untuk mendorong akses internet gratis untuk masyarakatnya.

"Karena dengan langganan dengan beberapa operator, tentu ada semacam bonus atau CSR kepada masyarakat," ucap Zahirman.

Adapun Wifi corner saat ini sudah ada di sejumlah tempat, namun baru diutamakan di daerah wisata dan area publik dalam konsep taman digital.

"Kalau di objek wisata, taman digital baru ada di dua tempat, satu di Lubuak Tano, dan satu lagi di Pantai Tiram," tuturnya.

Kedepannya, kata dia, pengadaan taman digital akan terus diupayakan di lokasi wisata, utamanya di objek wisata yang ramai dikunjungi.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved