Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Ada 4 Tersangka Pemukulan Kepsek SMA PGAI, Warga Bersihkan Material Longsor
Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pemukulan
TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Polisi Tetapkan 4 Tersangka Pemukulan terhadap Kepala Sekolah SMA PGAI Padang.
Kemudian berita Secara Mandiri, Warga Goro Bersihkan Material Longsor di Batu Busuak Padang dengan Alat Seadanya.
Baca berita selengkapnya :
1. Polresta Padang menetapkan 4 tersangka dalam kasus tindak pidana penganiayaan terhadap Kepala Sekolah Dr. H. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Ardiansyah Putra, pada Senin (7/11/2022).
Pengungkapan kasus dugaan pemukulan Kepala Sekolah SMA DR. H. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang ini berawal dari adanya keributan di dalam lingkungan sekolah pada Kamis (3/11/2022).
Keributan tersebut berakhir dengan terjadinya tindakan kekerasan terhadap Kepala Sekolah SMA DR. H. Abdullah Ahmad PGAI Yurnalis, sehingga membuat Laporan Polisi ke Polresta Padang.
Selanjutnya Polresta Padang meminta keterangan saksi-saksi ditambah adanya hasil visum et repertum, kemudian ditangkap sebanyak tiga orang lelaki pada Sabtu (5/11/2022) pagi hari.
Pelaku yang diamankan berinisial ER (69) warga Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
Selanjutnya pelaku berinisial AT (61) warga Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Pelaku ketiga yang diamankan berinisial RA (64) Warga Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.
"Masih di hari yang sama, datang pelaku yang merupakan petugas Security di SMA PGAI berinisial RH panggilan D (39) datang ke Polresta Padang menyerahkan diri," kata Kompol Dedy Ardiansyah Putra.
Ia mengatakan, inisial RH panggilan D merupakan warga yang tinggal di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya di Polresta Padang oleh petugas penyidik, dan dirinya mengakui perbuatannya ikut dalam dugaan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di SMA PGAI Padang.