Penuhi Kebutuhan Para Orang Tua yang Sibuk, Riza Wahyuni Raup Untung Jualan Bubur Bayi Organik

Berawal dari pengalaman, Riza Wahyuni (41), warga Kota Padang, Sumatera Barat panen untung dari jualan bubur bayi organik.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Riza Wahyuni (41) saat menjual bubur bayi organik di Jalan Andalas Nomor 53, Kelurahan Andalas Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (2/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Berawal dari pengalaman, Riza Wahyuni (41), warga Kota Padang, Sumatera Barat panen untung dari jualan bubur bayi organik.

Bubur bayi organik untuk umur enam sampai satu tahun ini ia jual kepada masyarakat yang tidak sempat membuatkan bubur untuk buah hatinya.  

Pantauan TribunPadang.com terlihat Riza Wahyuni berjualan sejak pagi hari dengan mendirikan lapak di dekat pinggir jalan depan rumahnya.

Bubur bayi organik ini bernama Q. K Baby yang beralamat di Jalan Andalas Nomor 53, Kelurahan Andalas Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Ini bubur bayi organik yang tanpa MSG, tanpa yang lain-lain. Jadi benar-benar organik," kata Riza Wahyuni, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Cerita Penjual Tembakau di Kota Solok, Bertahan di Tengah Gempuran Rokok Pabrikan

Ia menjelaskan, bubur bayi organik ini dibuat dari bahan-bahan seperti nasi, sayur-sayuran, dan ikan.

"Untuk sayuran, yang paling sering saya tambahkan adalah wortel. Karena bayi yang berumur sekitar enam bulan wortel biasanya diperbolehkan," katanya.

Sedangkan untuk lauk pauk dalam pembuatan bubur diganti setiap harinya, dari ikan, hati ayam, dan daging sapi.

"Kita ada enam menu, dan harganya paling bawah Rp 5 ribu, sedangkan kalau mau lebih tergantung berapa permintaan pelanggan saja," katanya.

Riza Wahyuni mencertikan awalnya berjualan bubur bayi organik dikarenakan banyak ibu-ibu yang tidak sempat membuatkan makanan untuk anaknya karena harus bekerja atau karena sedang lelah.

Baca juga: Cerita Dento, Penjual Dadiah Yoghurt Tradisional Minangkabau di Padang, Sering Dibeli Pejabat

"Jadi kepikiran, dan penjualannya lumayan bagus. Untuk Kota Padang masih baru, sedangkan di kawasan Jakarta dan sekitarnya sudah lama dan banyak peminatnya," katanya.

Melihat banyaknya para orang tua yang tidak sempat memasak bubur untuk anaknya, Riza Wahyuni ikut berjualan bubur bayi organik dengan peluang yang cukup besar.

"Apalagi ini berbeda dengan bubur instans, ini tidak ada pengawetnya, dan sudah uji labor," katanya.

Riza Wahyuni setiap harinya berjualan dari pagi hari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

"Selain itu, saya juga punya pengalaman saat sibuk dan tidak sempat membuat bubur untuk anak," katanya.

Baca juga: Kisah Sukses Zul Affendi Bertani Tembakau, Raup Jutaan Rupiah Sekali Panen, Jual Hingga Malaysia

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved