Tilang Elektronik
Tak Punya Kamera Pemantau, Polres Sijunjung Belum Bisa Terapkan Tilang Elektronik
ELTE tidak bisa dilakukan, karena di Sijunjung tidak memiliki lampu lalu lintas atau tidak ada kamera untuk melakukan pemantauan
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Satuan Lalu lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) belum bisa menerapkan tilang elektronik di wilayahnya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberi instruksi kepada jajaran Korlantas Polri untuk tidak lagi melakukan penilangan manual.
Kasatlantas Polres Sijunjung, AKP Zamrinaldi menyebut pihaknya tidak lagi melakukan tilang secara manual.
"Kami sudah tidak lagi melakukan tilang manual, untuk pelanggaran yang ringan kami utamakan memberikan himbauan dan edukasi," ujarnya kepada TribunPadang.com, Rabu (26/10/2022).
Sementara itu, terkait tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforvement (ETLE), kata Zamrinaldi tidak bisa dilakukan di wilayah hukum Polres Sijunjung.
Baca juga: Terkendala Sarana ETLE, Tilang Elektronik Belum Berlaku di Bukittinggi
"ELTE tidak bisa dilakukan, karena di Sijunjung tidak memiliki lampu lalu lintas atau tidak ada kamera untuk melakukan pemantauan," tuturnya.
Untuk itu, Satlantas Polres Sijunjung fokus memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat terkait keselamatan dalam berlalulintas.
Ia menambahkan, himbauan yang diberikan tidak hanya di jalan, tetapi pihaknya juga melakukannya di sekolah-sekolah.
"Kami melarang kepada siswa SMP dan SMA di Sijunjung yang belum cukup umur atau belum memiliki SIM untuk membawa sepeda motor ke sekolah," ungkap Zamrinaldi.
Kata Kasat Lantas Polres Sijunjung itu, mengatakan pihaknya setiap upacara bendera di hari senin menjadi inspektur upacara demi memberi himbauan kepada para siswa.
Baca juga: Kapolda Sumbar Irjen Suharyono Minta Anggotanya Patuhi Larangan Tilang Manual
"Setiap hari senin, personel kami memberikan himbauan terkait keselamatan berlalulintas, dua sekolah di dua nagari," ujarnya.
Dikatakannya, mayoritas para siswa banyak yang tidak memperhatikan keselamatan berlalulintas, untuk itu harus ditekankan kepada mereka. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)