Kota Pariaman
Pembangunan Masjid Terapung Pariaman Dilanjutkan, Mardison Mahyudin: Mudah-mudahan 2023 Beroporesi
Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyudin berharap tahun 2023 mendatang masjid terapung di Desa Pauah Kota Pariaman sudah bisa dimanfaatkan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyudin berharap tahun 2023 mendatang masjid terapung di Desa Pauah Kota Pariaman sudah bisa dimanfaatkan.
Meski pembangunan masjid terapung sempat tertunda selama dua tahun belakang.
Pembangunan itu tertunda akibat minimnya anggaran, serta musibah Pandemi Covid 19.
"Sebenarnya tahun 2019 pembangunan masjid terapung ini sudah kami anggarkan," katanya Mardison.
Baca juga: Pembangunan Masjid Terapung Kota Pariaman Kembali Dilanjutkan Setelah Dua Tahun Terhenti
Mardison optimis tahun depan pembangunan masjid ini bisa kembali dilanjutkan.
Ia mengaku anggaran pembangunan tahun 2023 sudah dibicarakan dengan DPRD Kota Pariaman.
"Insyaallah masjid terapung tahun 2023 sudah bisa kita manfaatkan," ungkap Mardison.
Adapun kondisi pembangunan masjid ini terakhir masih sebatas penancapan tiang.
Serta di bagian atas tiang terlihat ada beberapa pondasi beton.
Baca juga: Masjid Terapung dan RS Sadikin Jadi Prioritas Pembangunan Pemko Pariaman Tahun 2023
Pembangunan Masjid Terapung di Desa Pauah, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) kembali dilanjutkan setelah dua tahun terhenti.
Pembangunan yang terhenti selama dua tahun itu menurut Wali Kota Pariaman Genius Umar terjadi karena anggaran yang terbatas.
"Memang dua tahun belakang dari hasil pembicaraan dengan DPRD anggaran tidak memungkinkan," katanya, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Empat Tahun Memimpin Pariaman, Genius - Mardison Klaim Realisasikan Program Pendidikan Gratis
Pembangunan masjid terapung ini sebenarnya sudah dimulai sejak periode pemerintahan Mukhlis - Genius (2013-2018).
Hanya saja sejak tahun 2020 pembangunan ini terhenti akibat banyaknya relokasi anggaran untuk Pandemi Covid 19.