Harimau di Sungai Tanang Agam
UPDATE Teror Harimau di Sungai Tanang Agam, Bangkai Anjing Ditemukan Tak Jauh dari Kandang
Bangkai anjing yang dimangsa oleh harimau di Baringin, Sungai Tanang, Kabupaten Agam pada Jumat (14/10/2022) lalu sudah ditemukan oleh warga.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: afrizal
Namun, warga belum bisa memastikan apakah itu jejak harimau atau tidaknya.
"Saat ini warga juga masih membunyikan bunyi-bunyian dari meriam, supaya harimau itu tak lagi datang dan bisa pergi jauh," pungkas Yelfi.
Sebelumnya, harimau meneror warga di dua nagari yang berada dekat kaki Gunung Singgalang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Teror harimau terjadi di dua nagari yaitu di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
Kemudian di Jorong Baringin, Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam.
Kedua lokasi berdekatan dengan wilayah kaki Gunung Singgalang.
Kemunculan harimau di Jorong Koto Tinggi, Nagari Koto Tuo terjadi pada Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Warga Sebut Harimau Masih Berkeliaran di Baringin Sungai Tanang Agam Usai Mangsa 2 Ekor Anjing
Auman itu terdengar oleh warga sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, beberapa petani cabai di sekitar lokasi hendak pergi ke ladang untuk memanen.
Zaludin (48) mengaku, saat itu hendak pergi ke ladang. Lalu, terdengar obrolan warga di perjalanan, bahwa mereka mendengar auman mirip suara harimau.
"Suara itu tidak berasal dari ladang saya, tapi yang di atas itu, kemarin pagi saya juga hendak ke ladang untuk membersihkan rumput-rumput liar," ujar pria yang akrab disapa Zal itu kepada TribunPadang.com, Rabu (12/10/2022).
Zal mengaku juga takut pergi ke ladang pada Selasa (11/10/2022), sebab cerita warga mendengar auman harimau membuat nyalinya hilang.
Sementara di Jorong Baringin, Nagari Sungai Tanang, teror harimau terjadi pada Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Harimau Terekam Kamera Trap di Pincuran Tujuah Ternyata Hoaks dan MoU Pemprov
Dua ekor anjing peliharaan warga mati akibat menjadi mangsa hewan buas dilindungi tersebut.
Peristiwa tersebut membuat warga sekitar ketakutan, dan mereka memilih untuk mengunci kadang ternak agar tak dimangsa lagi oleh harimau.
Selain itu, warga bersama BKSDA Sumbar juga ke lokasi harimau muncul hingga memangsa dua ekor anjing peliharaan.