Kota Padang

Satpol PP Padang Tertibkan 13 Pelajar Bolos di Jam Sekolah, Terciduk Saat Nongkrong di Warung Kopi

Satpol PP Padang Tertibkan 13 Pelajar Bolos di Jam Sekolah, Terciduk Saat Nongkrong di Warung Kopi

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
istimewa
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang menertibkan belasan pelajar yang sedang berkeluyuran pada saat jam pelajaran, Kamis (13/10/2022) di Kota Padang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, menertibkan belasan pelajar yang sedang berkeluyuran pada saat jam pelajaran, Kamis (13/10/2022) di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Penertiban tersebut dilakukan Satpol PP Kota Padang, guna menjaga trantibum dan mencegah terjadinya aksi tauran antar pelajar.

Total yang ditertibkan sebanyak 13 orang, yakni 12 pelajar Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dan satu seorang lagi pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kabid Tibumtranmas Kota Padang Deni Harzandy mengatakan mereka diamankan petugas saat sedang asik nongkrong-nongkrong dan bercengkrama bersama temannya di salah satu warung kopi kawasan Jalan Banda Bakali, Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

"Sesuai arahan pimpinan, setiap laporan dari masyarakat segera di respon dengan cepat, apa lagi terhadap palajar yang suka keluyuran tadi. Kita langsung ke lokasi dan mendapatkan sebanyak 13 orang pelajar di sana,"ujarnya.

Baca juga: 10 Pelajar Terlibat Tawuran Diamankan Satpol PP Padang, 5 Orang Membawa Sajam Diserahkan ke Polisi

Semua pelajar yang ada di dalam warung tersebut, langsung dibawa Satpol PP ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang untuk didata dan dilakukan pembinaan sesuai aturan.

"Pelajar ini, kita lakukan pembinaan berupa olahraga ringan, jalan jongkok, push up, shit up dan baris-berbaris,"katanya.

Pelajar juga diminta membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan tidak terlibat aksi tawuran yang disaksikan pihak sekolah dan orang tua.

Selain itu, Deni Harzandy sedikit kecewa melihat adanya beberapa pelajar yang ditertibkan tersebut tidak hafal Pancasila.

"Ini yang membuat kita sangat kecewa, ada yang terbata-bata mengucapkan Pancasila dan ada pula yang tidak hafal," katanya.

Baca juga: Diduga Tawuran, 20 Oknum Pelajar SMP Diangkut Satpol PP Padang, 5 Orang Kedapatan Bawa Senjata Tajam

Pihaknya kemudian memberi nasehat agar mereka lebih giat lagi dalam belajar dan mengubah perilaku jeleknya.

"Semoga kelak ia bakal menjadi calon pemimpin yang hebat di masa depan nantinya, jika memang mau berubah," harap Deni Harzandy. (TribunPadang.com/ Rima Kurniati)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved