Kota Padang
Puluhan Bangkai Kapal yang Sudah Menahun Karam Jadi Penyebab Sampah Tersangkut di Batang Arau Padang
Puluhan bangkai kapal yang sudah menahun karam jadi penyebab sampah tersangkut di Batang Arau Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan bangkai kapal yang sudah menahun karam jadi penyebab sampah tersangkut di Batang Arau Padang.
Hal itu membuat kawasan Batang Arau kumuh hingga tidak diminati pengunjung yang datang ke Kota Padang.
Padahal dari kawasan Batang Arau itu, pengunjung bisa melihat dengan jelas jembatan Siti Nurbaya dan Kota Tua.
"Bangkai kapal ini sedang kita data jumlahnya, diperkirakan sampai 30-40 kapal yang sudah tidak terpakai," kata Camat Padang Selatan, Jasman kepada TribunPadang.com, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Ekspedisi Sungai Nusantara dan WALHI Sumbar Lakukan Aksi Selamatkan Batang Arau dari Microplastik
Jasman ingin menjadikan aliran sungai Batang Arau menjadi lebih bersih dengan mengangkat kapal-kapal yang sudah tidak layak untuk dipergunakan atau tidak bisa diperbaiki lagi.
"Tentu ini kewenangannya Bapak Lurah Batang Arau, Ketua RW, Ketua RT, dan Pokdarwis sebab orang-orang itu yang langsung berdekatan dengan masyarakat," ungkapnya.
"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat dukungan yang luar biasa dari masyarakat," sambungnya.
Baca juga: Mikroplastik Ditemukan di Batang Arau & Batang Kuranji Padang, Apa Dampak bagi Makhluk Hidup?
Ia berharap dengan dibersihkannya kawasan Batang Arau akan mendatangkan manfaat yang luar biasa.
Wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Pantai Air Manis bisa singgah di Batang Arau.
"Jadi, tidak hanya lewat saja. Caranya dengan membersihkan dahulu sungai kita," ungkapnya.
Jasman berencana akan membuka pasar kuliner di kawasan Batang Arau dan menjadi lokasi bagi wisatawan untuk mencari cenderamata.
Sementara, anggota Pokdarwis Rudianto berencana mengusulkan Batang Arau menjadi wisata air.
"Kebetulan kami ada wacana wisata air seperti di Provinsi lain," kata Rudianto.
Rudianto berharap adanya pengerukan sendimen yang ada di sungai Batang Arau.
"Kita harapkan kepada masyarakat, jangan sembarangan membuang sampah," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)